Poin Penting:
- Bupati Lumajang, Indah Amperawati memberikan bantuan kursi roda pada Buni, warganya yang mengidap tumor otak.
- Bantuan kursi roda diberikan agar dapat membantu mobilitas Buni guna menunjang aktivitas sehari-hari.
- Buni merupakan warga Desa Kertowono, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Sudah tiga tahun ini, Buni, warga Desa Kertowono, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menderita tumor otak.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, dan Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma pun mengunjungi rumah Buni.
Di sana, Indah menyerahkan bantuan kursi roda kepada pria berusia 45 tahun tersebut.
Indah turut berbincang dengan Buni yang mengalami gangguan penglihatan dan pendengaran imbas komplikasi dari penyakit tersebut.
Politisi Gerindra itu berharap bantuan kursi roda yang diberikan dapat membantu mobilitas Buni guna menunjang aktivitas sehari-hari.
Kata Indah, negara tak boleh abai menyediakan fasilitas kepada warga yang terjangkit penyakit kronis.
“Ini bukan hanya tentang kursi roda, tapi tentang tanggung jawab dan kehadiran negara dalam meringankan beban warganya. Negara tidak boleh absen ketika rakyat membutuhkan,” beber Indah, Rabu (6/8/2025).
Perihal jaminan kesehatan, Indah memastikan Buni telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Baca juga: Suami Resign Demi Urus Istri yang Idap Tumor Otak, Tiap Hari Nyanyi dan Menari untuk Menghibur
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma menerangkan, semua warga Lumajang berhak mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak untuk bertahan hidup.
Menurutnya, Pemkab Lumajang melalui berbagai program sosial dan kemanusiaan tidak sekadar menunggu laporan, tetapi melakukan aksi jemput bola agar warga yang membutuhkan dipastikan dapat perhatian.
“Kami ingin memastikan tidak ada warga Lumajang yang tertinggal. Semua harus mendapatkan kesempatan hidup yang layak, apapun kondisi sosial dan kesehatannya,” tandas Adji Kusuma.