Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kampung dan jalan di Kota Surabaya tak bakal lagi ada gelap. 

Sebab akan ada 5.000 penerangan jalan umum (PJU) baru yang dipasang hingga setiap sudut kampung hingga akhir tahun ini.

Sementara total titik PJU yang sudah lebih dulu menerangi Surabaya sebanyak 117.344 titik. Ratusan ribu titik PJU itu terpasang hingga 2024.

Sementara pada 2025 ini sebanyak 3.000 titik PJU sudah terpasang. Hingga akhir tahun akan ditambah 2.000 titik baru.

Penambahan pasang baru PJU itu seiring ditetapkannya Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2025 perubahan.

Baca juga: Sering Jadi Tempat Bakar Sampah, Pohon Nyamplong di Bondowoso Tumbang Timpa Kabel PJU

Salah satunya sudah disetujui pemasangan PJU baru di 2.000 kampung dan jalan-jalan Surabaya. Terutama di jalan rawan kejahatan dan jalan yang masih gelap.

Anggota Badan Anggaran Aning Rahmawati menyampaikan bahwa PJU-PJU itu akan terpasang dan segera menyala.

Mulai dari sudut kampung, area umum, makam, dan fasilitas publik lainnya.

Baca juga: Tagihan Listrik Lampu Jalan di Sampang Madura Sampai Rp485 juta, Pemkab Curiga Ada Sambungan Liar

"Wis ga usum Embong peteng. Warga sudah seharusnya mendapatkan hak mereka akan akses jalan dan kampung yang padang jingglang," kata Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati, Rabu (7/8/2025).

Pemkot Surabaya bertahap akan terus memprioritaskan daerah yang paling rawan. Tidak hanya rawan kejahatan, tapi juga rawan kecelakaan dan rawan aksi negatif lainnya.

Daerah yang gelap cenderung mengundang potensi kejahatan.

Baca juga: Kecelakaan di Surabaya, Mobil Innova Tabrak Tiang PJU Depan Royal Plaza, Pot Tanaman Berserakan

"Saya lupa anggaran detailnya. Tapi yang pasti ada 2.000 PJU baru yang sudah disetujui untuk dipasang tahun ini," kata Aning.

Ketua Komisi C DPRD Surabaya Eri Irawan yang juga anggota Badan Anggaran memberi khabar baik akan pemasangan ribuan PJU baru itu. Diharapkan warga Surabaya tidak ada lagi yang mengeluh jalan gelap.

"Tadi malam warga kami di Klampis juga senang karena sudah terang benderang kampungnnya. Sampai makamnya terang benderang seperti stadion. Artinya warga manyambut suka cita," kata Eri.