Berita Viral

Tangis Anak Tukang Genteng Dibelikan Sepatu Hasil Urunan Teman Sekelas, Tiap Hari Jualan Tempe

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIBELIKAN TEMAN SEPATU - Momen Enggar siswa SMK PGRI 1 Kediri, Jawa Timur, menangis dapat sepatu hasil patungan dari uang jajan 1 kelas. Sehari-hari ia berjualan tempe.

TRIBUNJATIM.COM - Dapat sepatu baru dari hasil iuran teman sekelas, siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 1 Kediri, Jawa Timur, tak menyangka.

Siswa bernama Enggar Wahyu Nicolaes Saputra yang diberi sepatu dari teman sekelasnya itu pun tampak menangis.

Aksi mengharukan ini dilakukan siswa baru kelas 10 SMK PGRI 1 Kediri.

Baca juga: Petani Terima Bantuan Rp1,5 M, Bupati Wanti-wanti Agar Traktor Alsintan Tak Dijual

Wakil ketua kelas, Ibnu Faris, menjelaskan bahwa dirinya tergerak untuk membelikan sepatu Enggar karena iba.

Namun, ia tak ingin berbuat baik sendiri.

Ibnu lantas mengajak teman-teman lain untuk patungan sebesar Rp5 ribu.

Selama tiga hari, uang tersebut terkumpul dan akhirnya bisa untuk membeli sepatu untuk Enggar.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @Fariss, siswa kelas X mendekati Enggar yang tengah duduk sendirian di bangku sekolah pada Jumat (1/8/2025).

Kemudian mereka menyerahkan bingkisan kepada Enggar.

"Ini sepatu untukmu. Kita ini semua bersaudara," ucap teman-teman Enggar, melansir Kompas.com.

Enggar sempat terkejut dan menolak hadiah tersebut.

Bahkan, ia sempat menitikkan air mata melihat kebaikan teman-temannya.

Enggar semakin terharu ketika teman-temannya juga memberi modal usaha berjualan tempe.

"Enggar anak yang periang, tapi kami tahu kondisi ekonominya. Dia pantas dibantu, dan kami semua sepakat,"  ujar Ibnu.

Mereka juga meminta izin secara langsung kepada pihak sekolah agar Enggar boleh berdagang di luar jam pelajaran.

Momen Enggar siswa SMK PGRI 1 Kediri, Jawa Timur, terharu dapat sepatu hasil patungan dari uang jajan 1 kelas. Kini, ia juga diizinkan jual tempe di sekolah. (TikTok)

"Saya sudah meminta izin kepada wali kelas agar Enggar bisa jualan di sekolah," ujar Ibnu Faris, Senin (4/8/2025).

Hasil lobi tersebut, menurutnya, pihak sekolah mengizinkan, namun aktivitas jual beli hanya dilakukan di luar jam pelajaran.

"Tujuannya dengan itu Enggar bisa punya tambahan pemasukan," pungkas Ibnu.

Baca juga: Uang Rp25,5 Juta Melayang, Andree Kesal Vespanya Tak Kunjung Datang: Saya Merasa Bodoh

Terpisah, Enggar sangat mengapresiasi langkah para kawannya tersebut.

Menurutnya, hal itu merupakan kejutan yang tak terduga dan sangat membuatnya terkesan.

Apalagi, Enggar memang sedang membutuhkan sepatu baru.

Bahkan, dirinya tengah menabung untuk membelinya.

"Memang pas saat ini saya sedang mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk membeli sepatu."

"Kok ya pas mereka kasih sepatu, sehingga saya sangat berterima kasih," ujar Enggar.

Enggar menambahkan, dalam kesehariannya di luar sekolah, dirinya memang membantu jualan tempe milik tetangganya.

Hasilnya untuk menambah uang jajan maupun uang sekolah yang selama ini dibayarkan oleh bapaknya yang bekerja sebagai tukang buat genteng.

"Kalau biaya sekolah dibayar bapak juga sering dibantu kakak," ungkapnya.

Sehingga ketika teman-temannya mengusulkan untuknya berjualan tempe di sekolah, Enggar sangat menyambutnya dengan baik.

"Jadi nanti tempenya saya bawa dari rumah untuk saya jual di sekolah," ujar Enggar yang berangkat sekolah numpang ke temannya ini.

Momen sekelompok siswa SMK PGRI 1 Kediri, yang mayoritas adalah siswa baru kelas 10, melakukan aksi mulia dengan patungan membelikan sepatu untuk seorang teman mereka yang kurang mampu. Siswa yang diberi pun menangis. (TikTok/telo2ewunan via KompasTV)

Kisah lain yang tak kalah viral adalah saat siswa SMA patungan beli sepeda untuk teman sekelas, di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Momen haru ini dibagikan guru SMA yang menceritakan perihal aksi murid-muridnya saat menolong teman sekelas mereka.

Mereka rela menyisihkan uang jajan demi patungan membeli sepeda untuk salah satu teman sekelas.

Aksi setia kawan ini viral di media sosial usai diunggah akun TikTok @sriharyati999, Minggu (8/9/2024).

Diketahui, mereka adalah murid SMAN 1 Karanganyar yang kini masih duduk di kelas X. 

Dalam video, terlihat para siswa SMA yang sedang berkumpul di tengah lapangan.

Para siswa tersebut menggerubungi satu teman mereka bernama Romsi.

Mereka menyiapkan kejutan sepeda untuk Romsi.

Hal ini dilakukan para siswa-siswa tersebut lantaran tak tega melihat teman mereka yang selalu pulang-pergi ke sekolah berjalan kaki.

"Kita peduli sama kamu Rom, kita belikan sepeda buat kamu untuk sekolah," ucap satu perwakilan murid-murid tersebut.

Baca juga: Polisi Minta Rp100 Ribu ke Pengendara Motor Langgar Lalu Lintas, Atasan: Terancam Demosi

Tak berselang lama, muncul beberapa teman sekelas Romsi yang datang membawakan sepeda baru.

Sepeda dari teman-temannya itu pun langsung disambut hangat oleh Romsi. 

Dengan wajah haru, ia segera menunggangi sepeda berwarna hitam tersebut di hadapan teman-temannya.

Sementara teman-teman Romsi juga terlihat antusias dan bersorak saat sepeda dari mereka akhirnya bisa digunakan dengan baik.

Aksi para murid itu pun juga sukses memancing rasa bangga sekaligus haru sang guru.

"Sepeda untuk Romsi.

Anak-anak kelas X-10 bahu membahu membelikan sepeda untuk temannya yang ke sekolah jalan kaki. Kalian keren. Bu Guru banyak belajar dari kalian," tulis sang guru.

Tiap hari jalan kaki, Romsi siswa SMA haru dapat sepeda hasil iuran satu kelasnya (TikTok/sriharyati999)

Romsi mengaku selama ini berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki lantaran keterbatasan biaya.

"Saya kayak gini karena keterbatasan ekonomi," jelas Romsi.

Namun, siapa sangka, ucapan Romsi tersebut dibalas hangat oleh teman-teman yang sudah menganggapnya selayaknya keluarga.

"Tenang Rom, kita kan keluarga," sahutnya.

Aksi patungan membeli sepeda Romsi ini sendiri sudah diketahui oleh para wali murid dan didukung penuh.

Berita Terkini