“Baru sekitar 50 terjual. Sepi tahun ini, mungkin karena bendera One Piece itu juga,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Parepare AKBP Indra Waspada Yuda menyatakan hingga saat ini belum ditemukan warga yang mengibarkan bendera One Piece di wilayah hukum Parepare.
Ia menegaskan bahwa tidak ada larangan khusus, namun mengimbau masyarakat agar mengibarkan bendera Merah Putih dalam rangka menyambut hari kemerdekaan.
“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada yang mengibarkan bendera One Piece. Baiknya, di momen kemerdekaan ini, masyarakat mengibarkan bendera Merah Putih,” ujarnya.(*)
Presiden Prabowo bolehkan bendera One Piece
Presiden Prabowo Subianto disebut bolehkan masyarakat soal bendera bajak laut anime One Piece, Jolly Roger.
Tapi, Prabowo memperbolehkan bendera itu sebagai wujud ekspresi masyarakat.
Pernyataan Prabowo itu diungkap oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
Ia memberi tanggapan saat ditanya respons Presiden Prabowo soal adanya pengibaran bendera One Piece menjelang 17 Agustus.
Baca juga: Beda Pendapat Kata Pejabat Soal Bendera One Piece, Dedi Mulyadi Boleh Berekspresi, Khofifah Melarang
"Kalau sebagai bentuk ekspresi, it's okay, enggak ada masalah," kata Prasetyo, di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Akan tetapi, menurut Prasetyo, Presiden tidak ingin jika bendera One Piece itu disandingkan dengan Bendera Merah Putih.
"Tapi, jangan ini dibawa atau dibentur-benturkan kepada, disandingkan, atau dipertentangkan dengan bendera Merah Putih," tegas dia.
Terlebih, seharusnya Bendera Merah Putih menjadi satu-satunya bagi anak bangsa menjelang Hari Kemerdekaan.
"Enggak seharusnya seperti itu, kita sebagai anak bangsa bendera Merah Putih itu satu-satunya," tegas dia.
Dia mengingatkan agar jangan ada pihak yang menghasut agar warga lebih memilih mengibarkan bendera One Piece daripada Bendera Merah Putih.