Kecelakaan

Kecelakaan Maut di Jombang, Pelajar Tewas Usai Tabrakan dengan Truk Muatan Tebu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PELAJAR TABRAK TRUK - Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Cendrawasih, Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Senin (11/8/2025). Pelajar 16 tahun tewas akibat insiden tersebut. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Cendrawasih, Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Senin (11/8/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

Seorang remaja berusia 16 tahun meninggal dunia di lokasi setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan truk bermuatan tebu.

Informasi dari Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang menyebutkan, korban berinisial MJP, warga setempat, mengendarai sepeda motor Honda Vario bernomor polisi S 6081 ODA dari arah utara menuju selatan. 

Pada saat yang sama, truk bernomor polisi AD 9341 CB yang dikemudikan M. Mustakim (39), warga Desa Kalianyar, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk melaju dari arah berlawanan.

Baca juga: Pajak Naik Dari Rp300 Ribu Jadi Rp1,2 Juta, Warga Jombang Pecahkan Celengan Koin Anak Buat Bayar PBB

Baca juga: Kecelakaan di Jombang, Truk Pasir Roboh usai Senggolan Sesama Truk, Material Tumpah ke Jalan

Benturan keras tak terhindarkan ketika kedua kendaraan bertemu di jalur yang sama.

“Tabrakan terjadi secara frontal atau adu banteng,” ujar Kanit Gakkum, Ipda Siswanto, saat dikonfirmasi awak media pada Selasa (12/8/2025).

Akibat insiden tersebut, MJP mengalami luka parah dan meninggal di tempat kejadian. Sementara itu, pengemudi truk selamat tanpa luka.

Petugas kepolisian segera melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan yang terlibat untuk kepentingan penyelidikan.

Ipda Siswanto mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga konsentrasi saat berkendara.

“Kewaspadaan di jalan sangat penting untuk menghindari kejadian serupa,” pungkasnya.

Kecelakaan ini menambah catatan duka di jalur tersebut yang kerap dilalui kendaraan berat pada musim panen tebu.

Berita Terkini