Poin penting:

• Satlantas Polres Sampang bersama Dishub dan Bapenda menggelar operasi gabungan
• Fokus pemeriksaan mencakup kelengkapan pengendara hingga pajak kendaraan
• Sebanyak 115 pengendara terjaring, mulai dari tak pakai helm hingga langgar uji KIR

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Meski Operasi Patuh Semeru 2025 telah selesai, Satlantas Polres Sampang, Madura terus melakukan operasi untuk menekan angka kecelakaan.

Tak tanggung-tanggung, operasi kali ini digelar secara gabungan bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang.

Serta, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sampang,di Jalan Raya Camplong, tepatnya kawasan wisata Camplong, Rabu (13/8/2025).

Operasi yang dimulai pukul 08.30 WIB ini diawali dengan apel persiapan. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan kelengkapan kendaraan dan menindak pelanggaran kasat mata.

Sejumlah pelanggaran yang ditemukan antara lain pengendara tidak menggunakan helm, tidak memiliki SIM.

"Termasuk masa berlaku KIR kendaraan habis, hingga pajak kendaraan yang tidak diperpanjang," kata Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Sigit Ekan Sahudi.

Baca juga: Penjudi Sabung Ayam di Sampang Kocar-kacir Lompat Pagar, Tinggalkan Ayam Luka Parah Kena Taji

Hasilnya, petugas menindak 115 pelanggar dengan rincian, dari Dishub, tercatat 17 kendaraan melanggar uji KIR, sedangkan Bapenda menemukan 27 kendaraan dengan pajak mati.

"Untuk Satlantas, barang bukti kendaraan roda dua sebanyak 17 unit, kendaraan roda empat sebanyak 2 unit, dan 96 lembar STNK disita," jelasnya.

Menurutnya, operasi gabungan ini tidak hanya menindak pelanggaran, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama.

"Selama kegiatan berlangsung, alhamdulillah situasi berjalan aman, tertib, dan kondusif," pungkasnya.