TRIBUNJATIM.COM - Kemerdekaan Indonesia tak lepas dari pembacaan teks Proklamasi.
Namun tahukah Anda penulisan tahun pada teks Proklamasi bukan 45 (tahun 1945), melainkan ditulis angka '05'.
Mengapa demikian?
Di naskah Proklamasi asli yang ditulis tangan Soekarno, keterangan tempat dan waktu tertulis "Djakarta, 17 – 8 – ‘05".
Keterangan tersebut menunjukkan lokasi penulisan teks Proklamasi adalah di Jakarta pada tanggal 17 Agustus tahun 1945.
Baca juga: Sosok Penyelamat Naskah Asli Proklamasi Tulisan Tangan Soekarno yang Nyaris Terbuang
Alasan tahun pada teks Proklamasi ditulis 05 bukan 45
Dikutip dari Kompas.com (5/8/2025), penanggalan yang ditulis oleh Soekarno pada teks Proklamasi merujuk pada penanggalan kalender Jepang.
Saat perumusan naskah Proklamasi pada tahun 1945, Indonesia masih berada di bawah penguasaan Jepang.
Sehingga, saat itu Indonesia ikut menggunakan tahun Jepang, yaitu sistem kalender Jimmu yang tahunnya 2605.
Soekarno kemudian menulis keterangan tahun pada teks Proklamasi menggunakan tahun 1605 atau disingkat menggunakan dua angka terakhirnya menjadi 05.
Kemudian, saat proses pengetikan oleh Sayuti Melik, keterangan "17 – 8 – ‘05" diubah menjadi "hari 17 boelan 8 tahoen 05".
Dua versi teks Proklamasi Kemerdekaan RI
Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dibaca Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945 sedikit berbeda dengan naskah aslinya.
Teks proklamasi yang dibacakan saat itu merupakan hasil ketikan ulang dari naskah tulisan tangan Soekarno dengan sedikit penyesuaian.
Berikut isi teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia awal sesuai dengan tulisan tangan Soekarno tahun 1945: