Poin penting:
- Pemerintah melakukan pembinaan dan edukasi kepada pedagang di Telaga Sarangan
- Pedagang Keliling Diperbolehkan, Tapi Harus Tertib
- Sidak Satpol PP sidak pedagang Telaga Sarangan usai viral video cekcok pedagang dengan pengunjung
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Satpol PP Kabupaten Magetan bersama pihak terkait, turun langsung ke kawasan wisata Telaga Sarangan, Sabtu siang (16/8/2025).
Langkah ini diambil setelah video viral terkait keributan antara pedagang dan pengunjung, yang sempat menimbulkan keresahan, beberapa waktu silam.
Kabid Penegak Perda Satpol PP Magetan, Gunindar menjelaskan, sidak kali ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban umum di kawasan wisata.
“Sebelumnya kami menerima laporan dari pengunjung dan pengelola tentang adanya dugaan pelanggaran yang mengganggu kenyamanan,” jelasnya.
Menurut Gunindar, tim gabungan mengecek ke lapangan sekaligus memberikan edukasi dan pembinaan kepada para pedagang serta pengunjung.
Salah satu fokus pembinaan, lanjut Gunindar, adalah penertiban harga agar sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.
Baca juga: Wisata Telaga Sarangan Magetan kembali Heboh, Pedagang Diduga Marahi Wisatawan Karena Jajanan
“Tidak boleh ada pedagang yang menaikkan harga seenaknya. Petugas sudah memberikan pemahaman agar harga jual tetap sesuai aturan,” terangnya.
Disinggung soal video keributan yang sempat viral, Gunindar menilai, peristiwa tersebut hanya dipicu salah paham antara pengunjung dan pedagang.
Pihaknya berharap dengan metode pembinaan, pengawasan, dan penyuluhan, pelaku usaha dan wisatawan bisa lebih menahan diri. Sehingga masalah serupa tidak terulang.
Terkait keberadaan pedagang keliling, Gunindar menyebut mereka tetap diperbolehkan berjualan sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat. Namun, mereka diingatkan agar tidak mengganggu pedagang kios yang sudah ada.
“Pedagang keliling boleh mencari rezeki, tetapi harus benar-benar keliling, tidak boleh berhenti di dekat kios atau restoran karena bisa memicu kesalahpahaman. intinya, jangan sampai merugikan pedagang lain,” tegasnya.
Pihak satpol pp bersama instansi terkait memastikan akan terus melakukan pembinaan rutin, agar Wisata Telaga Sarangan semakin nyaman bagi pengunjung sekaligus.
“Kami ingin memberi ruang usaha yang sehat bagi para pedagang setempat,” pungkasnya.