Kado Bagi Warga Jember di HUT ke-80 RI, Bupati Fawait Resmi Aktifkan Bandara Notohadinegoro

Penulis: Imam Nawawi
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AKTIFKAN BANDARA - Bupati Muhammad Fawait saat jumpa pers di Bandara Notohadinegoro Jember, Jaw Timur, Minggu (17/8/2025) Dia paparkan aktifasi penerbangan Jember-Jakarta.

Poin Penting

  • Bandara Notohadinegoro Jember resmi Soft launching bertepatan dengan HUT RI ke-80, menggunakan maskapai Fly Jaya dua kali seminggu
  • Bupati Fawait menargetkan peningkatan investasi, kunjungan wisatawan, dan penurunan angka kemiskinan melalui konektivitas udara langsung ke ibu kota
  • Tiket sementara tersedia offline, dengan rencana integrasi ke platform digital seperti mulai September 2025.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Bupati Muhammad Fawait resmi mengaktifkan Bandara Notohadinegoro Jember untuk penerbangan Jember-Jakarta, Minggu (17/8/2025).

Soft launching penerbangan tersebut sengaja di lakukan pada Perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT-RI) ke -80, sebagai kado bagi warga Jember.

Hal tersebut sengaja dilakukan, sebagai gebrakan Bupati Fawait untuk menghubungkan Jember dengan pusat ekonomi Indonesia yaitu Jakarta.

Maskapai penerbangan yang melayani rute Bandara Notohadinegoro Jember- Halim Perdana Kusuma Jakarta tersebut adalah Fly Jaya. Mengunakan pesawat jenis ATR berkapasitas 70 penumpang.

Oleh karena itu, Tribun Jatim Network mencoba menggali hal tersebut, melalui wawancara langsung bersama Bupati Fawait.

Baca juga: Warga Dusun Bandealit Jember 80 Tahun Hidup Dalam Kegelapan, Kini Dapat Aliran Listrik

- Apa alasan mengaktifkan penerbangan Jember- Jakarta?

Jember adalah adalah kabupaten besar, yang selalu jadi tujuan wisata favorit di ujung timur Pulau Jawa pada 10-15 tahun lalu. Selain itu, Kota tembakau adalah kawasan besar bahkan jadi tempat berkantor lembaga vertikal seperti Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Bukan hanya itu, Jember selalu diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan Jawa Timur bagian timur. Namun dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata dan investasinya masih belum optimal.

Hal tersebut karena Jember tidak pernah terhubung dengan pusat pertumbuhan ekonomi di level provinsi maupun nasional. 

Oleh karena itu atas dukungan semua pihak pada HUT RI ke-80 ini. Kami ingin membuat sejarah, menghubungkan Jember dengan Daerah Kota Indonesia (DKI) Jakarta yang jadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional.

- Kenapa soft launching penerbangan dilakukan saat HUT Kemerdekaan RI Ke-80?

Menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-80 tahun, Presiden Prabowo Subianto memberikan hadiah kepada masyarakat Bandealit Desa Andongrejo Kecamatan Tempurejo Jember belum pernah merasakan kemerdekaan dari kegelapan.

Namun kemarin Sabtu (16/8/2025), kami telah datang ke Bandealit sesuai arahan Presiden, bahwa daerah tersebut sudah terang dan teraliri listrik PLN.

Oleh karena itu, kali ini kami ingin memberikan hadiah kepada masyarakat Jember spesial HUT Kemerdekaan RI. Kami ingin mencetak sejarah dengan menyambungkan Jember dengan Ibu Kota Jakarta.

Baca juga: Bandara Notohadinegoro Jember Siap Hidupkan Kembali Rute Penerbangan Jember-Jakarta

Soft launching aktifasi bandaran Notohadinegoro adalah ikhtiar bersama, untuk memajukan Kabupaten gunakan mewujudkan Jember baru Jember maju.

- Bagaimana akses penerbangan Jember-Jakarta nanti?

Penerbangan dari Bandara Notohadinegoro Jember menuju Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta akan dilakukan secara langsung tanpa transit di lokasi penerbangan lain.

Penerbangan mengunakan pesawat milik maskapai Fly Jaya tersebut diperkirakan 2 jam 10 menit dari Jember-Jakarta. 

Sementara penerbangan dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu, rencananya dijadwalkan pada Senin dan Rabu.

- Kenapa memilih Maskapai Fly Jaya?

Pertimbangan memiliki maskapai tersebut untuk melayani rute penerbangan Jember- Jakarta, karena masih tergolong baru.

Selain itu, Maksapai Fly Jaya dimiliki asli anak bangsa. Hal itukan yang menjadi pertimbangan Pemkab Jember memilih perusahaan penerbangan tersebut melayani rute perjalan udara dari Jember-Jakarta.

Tidak mudah pastinya, bisa akses penerbangan dari Jember langsung Jakarta. Tetapi berkat dukungan semua pihak, semua bisa berjalan dengan baik.

- Kapan penerbangan reguler dilakukan?

Penerbangan reguler dijadwalkan akan dilakukan pada awal September 2025. Saya ingin semua sarana yang diperlukan segera disiapkan.

Oleh karena itu, saya berharap semua pihak termasuk pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bisa meramaikan penerbangan ini, dengan naik pesawat ATR dari Jember-Jakarta.

Mengingat harga tiket pesawat rute penerbangan tersebut antara Rp 1,3 juta hingga Rp 1,5 juta. Tapi kami berusaha, akan kami bikin seterjangkau mungkin.

Harga tersebut sebetulnya lebih murah, ketimbang melalui bandara lain. Sehingga saya pikir, tidak perlu jauh kalau ke Jakarta cukup dari Bandara Jember menuju Bandara Halim Perdanakusuma. 

Bagaimana pemesanan tiket pesawat penerbangan Jember-Jakarta?

Sementara pemesanan tiket sementara ini masih dilakukan secara offline di kedua bandara ini. Adapun pemasangan secara online, insyallah pekan depan akan diumumkan baik di media sosial ataupun WhatsApp.

Sedangkan pemesanan tiket melalui situs E-commerce, seperti Traveloka atau tiket.com. kami akan berupaya pada September 2025. 

Mudah-mudahan bisa terealisasi agar pemesanan tiket lebih mudah bagi masyarakat dalam melakukan penerbangan Jember-Jakarta.

-Apa target adanya Penerbangan Jember-Jakarta?

Kami tidak akan berhenti disini saja, kami ingin melihat Jember harus sejahtera, dan kemiskinan turun. Hal ini bisa tercapai kalau penerbangan Jember-Jakarta lancar.

Kami ingin dukungan semua, supaya banyak investor dan wisatawan datang ke Jember. Sehingga pertumbuhan ekonomi menggeliat, perputaran keuangan di Jember makin tinggi.

Selain itu, pendapatan masyarakat makin tinggi, lapangan pekerjaan terbuka, pengangguran terserap dan insyallah kemiskinan juga akan turun

- Apa upaya Pemkab Jember agar penerbangan ini bisa bertahan?

Beberapa kali Bupati Jember memang kurang berhasil dalam menghidupkan bandara Notohadinegoro. Tapi saya tidak mau mengomentari bupati lama, karena mereka juga sama-sama ikhtiar.

Selain itu memang banyak pihak yang sempat meragukan, apakah bisa penerbangan bisa dilakukan apalagi rutenya Jember-Jakarta.

Namun saya buktikan ini bisa mulai dan saya buktikan penerbangan tersebut, bukan hanya bertahan lama. Tetapi akan kami tingkatkan dengan rute penerbangan di bandara lain di Indonesia. 

- Apakah ada rencana mengintegrasikan penerbangan ini dengan pariwisata?

Selain menambah investasi supaya investor senang berinvetasi di Jember. Target kami adalah bagaimana wisatawan agar sering berkunjung berkunjung di kabupaten ini.

Tentunya kami akan bekerjasama dengan beberapa destinasi wisata baik milik pemerintah kabupaten ataupun pusat. Kami berencana bekerjasama dengan Kabupaten Bondowoso, Situbondo dan Lumajang.

Contoh kalau dengan Kabupaten Bondowoso, kami gandeng pengelola Ijen, dengan mengadakan setel bass yang menghubungkan Jember dengan Ijen Bondowoso.

Atau dengan destinasi wisata di Jember seperti Pantai Watu Ulo dan Papuma, itu akan kami pikirkan teknisnya ke depan. Penting diawal ini, kami siapkan penerbangan sebaik mungkin, untuk mengukur sejarah bahwa Jember bisa lebih baik dari pada sebelumnya.

Berita Terkini