Poin Penting :
- Chamdan Salman Alfarisi (21) dilaporkan hilang sejak 17 Agustus 2025 saat mendaki Gunung Butak bersama dua rekannya, diduga mengalami hipotermia dan kebingungan
- Pencarian melibatkan drone dan penutupan jalur pendakian. Chamdan ditemukan pada 19 Agustus pukul 12.49 WIB, sekitar 1,1 km dari lokasi tenda
- Chamdan ditemukan dalam kondisi lemas dan harus ditandu turun menggunakan sarung dan kayu. Ia langsung dibawa ke RSUD Hasta Brata Kota Batu untuk perawatan.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Chamdan Salman Alfarisi (21) seorang pendaki asal Desa Grinting Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo akhirnya ditemukan setelah dilaporkan menghilang di Gunung Butak.
Pasalnya ia yang sebelumnya sempat hilang dan terpisah dari rombongannya ketika mendaki Gunung Buthak via pendakian Panderman pada Minggu (17/8/2025) lalu, ditemukan dalam kondisi selamat pada Selasa (19/8/2025) oleh tim SAR gabungan.
“Jadi survivor ini mendaki bersama dua rekannya. Ketiganya melakukan pendakian pada tanggal 16-17 Agustus 2025. Kemudian survivor beserta rombongan mendirikan tenda pada tanggal 16 Agustus pukul 13.30 di Sabana pertama dekat dengan petilasan pertama. Kemudian pada jam 19.00 Wib malam survivor izin ke rombongannya untuk kencing kemudian kembali ke tenda dan tidur,” kata Koordinator Unit Siaga SAR Malang Raya, Yoni Fariza, Selasa (19/8/2025).
Kemudian lanjut Yoni sesuai penuturan rekan pendaki, usai kencing dan kembali ke tenda untuk tidur sekitar pukul 20.10 Wib Chamdan bangun dan keluar tenda, lalu duduk di depan tenda seperti hilang ingatan atau hipotermia.
“Survivor diajak bicara dengan rombongannya dan bilang ‘aku sudah janjian mau mendaki ke gunung lain dengan temannya dan pukul 20.15 Wib survivor menghilang tidak ada kabar. Kemudian rombongan mencoba mencari disekitar tenda dan arah ke Paseban Agung tidak ada,” ujarnya.
Baca juga: Pendaki FOMO Membawa Berkah, Pengusaha Rental Alat Camping Rasakan Lonjakan Pesanan
Mendapati temannya tak kunjung kembali ke tenda dua rekannya turun ke loket pada Minggu (17/8/2025) pukul 18.00 untuk melapor.
Mendapat laporan tersebut tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian dengan cleaning seluruh area Gunung Buthak dan jalur pendakian Gunung Buthak ditutup, serta menerbangkan drone.
Akhirnya pendaki ditemukan pada Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 12.49 Wib dengan jarak kurang lebih 1,1 kilometer dari Padang Sabana hingga titik temu di jalur yang mengarah ke Desa Perinci dengan keadaan selamat.
Meski ditemukan dalam keadaan selamat namun perlu perjuangan bagi tim SAR untuk mengevakuasi korban turun, karena dalam keadaan lemas sehingga harus ditandu menggunakan sarung dan kayu seadanya untuk turun.
“Sudah diserahkan ke pihak keluarga dan dibawa ke RSUD Hasta Brata Kota Batu,” jelasnya.