Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Promo tiket gratis Bus Transjatim dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-80 benar-benar dimanfaatkan warga Jawa Timur untuk naik angkutan publik ini.

Mereka mendapatkan pelayanan bus yang nyaman dan gratis pada 17-18 Agustus 2025.

Semua koridor Bus Transjatim ramai diserbu penumpang.

Seperti yang terjadi pada Koridor 5 atau rute Surabaya-Bangkalan Madura.

Lonjakan penumpang di atas 100 persen.

"Perkiraan kami memang naik dua kali lipat lebih. Dalam hitungan awal kami, lonjakan penumpang bisa 150 persen," kata Manajer Operasional Transjatim Madura, Feyzar Defan Andrian, Selasa (19/8/2025).

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memberikan fasilitas tiket gratis untuk semua Transjatim dalam momen HUT Kemerdekaan RI ke-80.

Selama dua hari, tanggal 17-18 Agustus 2025 berlaku tiket gratis.

Kesempatan itu dimanfaatkan betul warga Jatim untuk menikmati kenyamanan angkutan massal yang dikembangkan Pemprov Jatim ini.

Transportasi publik ini menjangkau Surabaya dan sekitarnya.

Wilayah Gerbang Kertosusilo (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Sidoarjo, Lamongan) saat ini sudah dilalui Transjatim.

Baca juga: Layanan Bus Transjatim akan Digratiskan selama 2 Hari Penuh, Simak Rutenya

Total ada 6 rute Transjatim yang saat ini beroperasi.

Berikut Koridor Bus Transjatim:

Koridor 1: Sidoarjo-Surabaya-Gresik.

Koridor 2: Mojokerto-Surabaya.

Koridor 3: Mojokerto (Terminal Kertajaya) - Gresik (Terminal Bunder).

Koridor 4: Gresik-Lamongan.

Koridor 5: Surabaya-Bangkalan.

Koridor 6: Sidoarjo-Mojokerto.

Defan mengakui antusiasme warga menyambut program tarif gratis luar biasa tinggi.

Terutama pada hari Senin.

"Antrean bahkan sudah berjam-jam. Dari pagi rasanya tidak ada habisnya saat berlaku tarif gratis," jelasnya kepada Tribun Jatim Network.

Karena penumpang terus berdatangan dan makin banyak yang ingin naik Bus Transjatim gratis, pihaknya mengantisipasinya dengan mengatur dan menata calon penumpang di Terminal Purabaya Sidoarjo dan Bangkalan.

Harus tetap tertib dan terkondisikan, sehingga penumpang yang berada di halte dan shelter tetap dapat terangkut.