TRIBUNJATIM.COM - Musisi Ari Lasso mengatakan dirinya berhenti menulis polemik royalti musik melalui Instagram pribadinya.
Belakangan Ari Lasso kerap menuliskan protesannya terkait royalti yang melibatkan Wahana Musik Indonesia (WAMI).
Alasan berhenti koar-koar soal royalti sebab, menurut Ari, pemerintah dan DPR sudah turun tangan dan berjanji akan menindaklanjuti permasalahan yang terus memanas tersebut.
Ia bahkan menyebut nama Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan mengucapkan terima kasih kepadanya.
"Dengan ini saya akan berhenti menulis di Instagram saya," tulisnya, dikutip pada Kamis (21/8/2025), via Kompas.com.
Ari meminta maaf kepada pihak stasiun televisi maupun podcast yang ia tolak undangannya untuk membahas polemik royalti musik ini.
Dirinya tidak ingin mencari panggung demi ketenaran tetapi hanya berniat untuk memperbaiki tata kelola industri musik Indonesia.
"Saya hanya menulis 'case saya' yang PUJI TUHAN punya DAMPAK BESAR. Sumbangan kecil saya industri," katanya.
Baca juga: Ari Lasso Kesal Terima Royalti Rp765.594 Tapi WAMI Salah Transfer Rekening: Manajemen Buruk
Pembayaran Royalti Tak Jelas
Namun sebelum benar-benar berhenti mengangkat permasalahan ini lewat media sosialnya, Ari Lasso memilih untuk bercerita tentang kasus yang ia alami pada 2015 lalu.
Saat itu, ia bersama dua temannya menjalankan bisnis EO yang mempunyai event besar tahunan.
Dalam cerita yang semua pihaknya disamarkan tersebut, Ari Lasso menggarisbawahi soal aturan pembayaran royalti yang tidak jelas.
Meski sudah membayar royalti yang termasuk dalam kontrak fee, mereka tetap diminta untuk membayar oleh lembaga yang ia sebut dengan nama WANI.
Di akhir unggahan, Ari Lasso menyatakan ingin mengembalikan royalti yang ia terima ke WANI.
"DAN UANG YANG SAYA TERIMA AKAN SAYA TRANSFER BALIK KE @wami.id, saya tidak mau memberi makan anak-anak saya dari hasil keringat temen musisi lain. ADA YANG TAU NOMOR REKENINGNYA?" tulisnya.
"Atau saya sumbangkan ke YAYASAN KANKER INDONESIA. Gimana? Saya nurut temen-temen aja," imbuh Ari Lasso.
Baca juga: Pesan Ari Lasso soal Riders, Ingatkan Musisi Bukan Pemanfaat Situasi: Mboten-mboten Mawon
Protes Cara Hitung WAMI
Sebelumnya juga, Ari Lasso tak menyangka mendapat royalti musik sebesar Rp 497.300 dari Wahana Musik Indonesia (WAMI).
Royalti yang kurang dari Rp500 ribu tersebut dipertanyakan Ari.
Ari Lasso mempertanyakan rumus yang digunakan WAMI dalam hal menghitung royalti.
Masalah ini diungkap Ari Lasso saat membagikan bukti penerimaan royalti dari WAMI melalui media sosial Instagram pribadinya.
Nilai itu bahkan lebih kecil dari laporan yang sebelumnya salah dikirimkan oleh WAMI pada Ari Lasso dan buat heboh.
"Saya tetap BERSYUKUR mendapat berkat yang ternyata malah lebih kecil yaitu Rp 497 .... rph," tulis Ari Lasso dikutip dari @ari_lasso, Selasa (19/8/2025), via Kompas.com.
"Terimakasih ini bukti anda bekerja. Dan anda juga meminta maaf..saya maafkan," tulisnya.
Dari bukti distribusi royalti yang diunggah Ari Lasso, terlihat bahwa WAMI mengirimkan royalti sebesar Rp 497.300 dengan total distribusi sebelumnya untuk periode 2025-B yang telah ditransfer adalah Rp 930.852.
Sehingga total distribusi 2025-B adalah sebesar Rp 1.515.910.
Baca juga: Apa Itu Riders Artis? Ada yang Minta Disediakan Kucing Fluffy, Ari Lasso: Mboten-mboten Mawon
Sebagai informasi, WAMI mendistribusikan royalti tiga kali dalam setahun. Yaitu pada bulan Maret, Juli dan November.
Melalui unggahan itu, Ari Lasso mempertanyakan cara WAMI menghitung royalti hingga menghasilkan angka akhir yang ditransfer pada musisi.
"Taruhlah 10 lagu hits saya.. selama 3 bulan. I DONT BELIEVE IN COINCIDENCE," tulis Ari.
"TAPI ESENSI MASALAH INI TETAP BELUM TERJAWAB, RUMUS APA YANG MEMBUAT ROYALTY SAYA MAKIN KECIL DARI PAK MUTHOLAH?" tulisnya lagi.
Ari juga meminta agar WAMI secara transparan memberikan informasi tentang cara atau rumus yang mereka gunakan dalam menghitung royalti.
"Saya dengan kesadaran penuh tanpa amarah, (nothing personal) dan teman-teman ingin mendapat sosialisasi TEKNIK RUMUS HITUNG ANDA," tulisnya.
"Tentunya setelah kami sebagai warga negara yang tertib membayar kewajiban melakukan #AUDITWAMI SECARA TERBUKA OLEH LEMBAGA YANG KAMI TUNJUK. Itu semua tanggapan teman-teman yang menelpon saya," imbuhnya.
Kronologi Ari Lasso dan WAMI
Pada 11 Agustus 2025 Ari Lasso mengunggah di media sosialnya tentang bukti distribusi royalti yang diterima dari WAMI dengan tanggal laporan 28 Juli 2025.
Ari Lasso mengaku bingung dengan laporan tersebut karena nama yang tertera bukan namanya, begitu juga nomor rekening yang tercantum atas nama Muthoillah Rizal Affandi.
Bukan itu saja, Ari Lasso juga mempertanyakan tentang besar nominal royalti yang dikumpulkan dari puluhan juta tapi hanya disalurkan sebesar Rp 700.000an.
"Saya bingung membaca dari sekian puluh juta yang menetes hanya 700 an ribu," tulis Ari Lasso di akun @ari_lasso.
Kemudian pada 12 Agustus 2025, Ari Lasso kembali mengunggah surat tanggapan dari WAMI di mana di surat tersebut WAMI mengatakan adanya kekeliruan.
"Kesalahan ini disebabkan karena beberapa data laporan tidak sesuai dengan alamat email anggota yang dituju, sehingga terdapat anggota yang menerima lampiran laporan bukan atas namanya sendiri, termasuk Bapak," tulis WAMI dalam surat tanggapan tersebut.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com