Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Istri Pegawai Pajak Tewas Baru Pindah 3 Bulan, Warga Blitar yang Hilang Lalu Dibunuh di Papua

Inilah sosok istri Pejabat Pajak yang meninggal dunia dimutilasi di Manokwari, Papua karena pelaku keranjingan judi online.

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Dok. Istimewa via Kompas.com
DIMUTILASI - (kanan) Perwakilan keluarga menyampaikan sambutan menjelang pemberangkatan jenazah Aresty Gunar Tinarga dari rumah duka di Perumahan BTN Asabri ke TPU Kelurahan Gedog, Kota Blitar, Rabu (12/11/2025) sore. (kiri) Pegawai pajak mengangkat peti jenazah Aresty Gunar Tinarga di rumah duka di kompleks Perumahan BTN Asabri, Kota Blitar, Rabu (12/11/2025) sore. 

Suami korban melaporkan peristiwa itu ke polisi pada Senin (10/11/2025).

Korban ditemukan meninggal dunia pada Selasa (11/10/2025).

Pakde korban, Supriyono mengatakan, sesuai jadwal, jenazah korban tiba di Bandara Juanda Surabaya pada pukul 13.00 WIB.

Dari Bandara Juanda, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Kota Blitar.

Jenazah akan dimakamkan di tempat pemakaman umum di Kelurahan Gedog.

Dimutilasi

Aresty Gunar Tinarga (38), istri pegawai pajak di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, tewas dimutilasi tukang bangunan.

Pihak keluarga mengungkapkan kegetiran perasaan atas peristiwa tragis yang menimpa Aresty.

Paman Aresty, Supriyono, mengaku awalnya menyangka Aresty meninggal karena terjangkit penyakit malaria saat pertama kali mendengar kabar meninggalnya sang keponakan.

“Saya menyangkanya karena kena malaria. Saya kan lama tugas dinas (TNI) Angkatan Laut di sana lama, di Manokwari, di Jayapura dan lainnya,” kata Supriyono saat ditemui awak media di rumah duka di Kompleks Perumahan BTN Asabri Blitar, Kamis (13/11/2025) pagi.

“Setelah mendapatkan informasi lebih jelas, saya dan keluarga sangat kaget. Kami tidak menyangka dia menjadi korban perbuatan kejam seperti itu,” tambahnya sembari menyeka air mata.

Baca juga: Poster Bertuliskan Hukuman Mati Warnai Halaman PN Jombang Jelang Vonis Kasus Pembunuhan Siswi SMA

Menurut Supriyono, sejak pindah ke Manokwari pada Agustus 2025 lalu untuk menyusul suaminya, Aresty cukup sering berkirim kabar ke keluarga yang ada di Blitar.

Aresty, kata dia, tidak jarang mengabarkan tentang situasi lingkungan tempat dirinya tinggal di kompleks Perumahan Reremi Puncak, Distrik Manokwari Barat.

Mendapat kabar bahwa pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Aresty ternyata adalah warga Ponorogo yang pernah bekerja di rumah korban, Supriyono mengaku sangat terpukul.

“Sebenarnya tidak tega menceritakan. Kok jahat. Dibuang ke septic tank. Padahal sama-sama dari Jawa Timur, Ponorogo,” ujar Supriyono.

“Sudah ditolong, kerja betulkan dapur keponakan saya,” tambahnya.

Baca juga: Firasat Modin Desa yang Temukan Jasad Mutilasi di Jurang Pacet, Suara Ayam Tak Berhenti Semalaman

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved