Berita Viral
Sosok Istri Pegawai Pajak Tewas Baru Pindah 3 Bulan, Warga Blitar yang Hilang Lalu Dibunuh di Papua
Inilah sosok istri Pejabat Pajak yang meninggal dunia dimutilasi di Manokwari, Papua karena pelaku keranjingan judi online.
Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Ringkasan Berita:
- Niatnya ikut suami pindah dinas ke Papua, seorang istri malah tewas dimutilasi
- Pelaku adalah seorang tukang bangunan yang kecanduan judi online
- Keluarga soroti sikap pelaku sebelum menghabisi korban
TRIBUNJATIM.COM - Warga Blitar diduga menjadi korban pembunuhan dengan kondisi jasad yang cukup mengenaskan.
AGT (38), warga Kota Blitar yang diduga menjadi korban pembunuhan di Manokwari, Papua Barat itu menyisakan kesedihan bagi keluarga besar.
Tak ada yang menyangka, AGT harus menerima perlakuan keji dari pelaku mutilasi di Manokwari.
Sosok AGT
AGT baru saja pindah ke Papua, tepatnya di Manokwari sekitar tiga bulan lalu.
Ia mengikuti suaminya yang merupakan pegawai pajak, yang pindah dinas di KPP Manokwari, Papua Barat.
"Korban pindah ke Manokwari pada Agustus 2025. Dia ikut suaminya pindah dinas di sana (Manokwari). Sebelumnya, korban dan suaminya tinggal di Jakarta," kata Pakde korban, Supriyono, Rabu (12/11/2025).
Supriyono mengatakan, korban dan suaminya sama-sama lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang.
Suami korban bekerja di kantor pajak, sedangkan korban menjadi ibu rumah tangga.
"Korban dulu juga kerja, tapi terus keluar dari tempat kerjanya. Korban dan suaminya belum punya anak. Korban berhenti kerja harapannya agar segera punya anak," ujarnya.
Dimakamkan di TPU Gedog
Jenazah AGT dibawa ke rumah orangtuanya di Perum Asabri Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Rabu (12/11/2025).
Keluarga sudah melakukan persiapan penyambutan jenazah korban di rumah duka.
Tenda dan kursi terlihat ditata di depan rumah duka.
Sejumlah karangan bunga ucapan belasungkawa juga berjajar di depan rumah duka.
Baca juga: Bank Merugi Rp 15,9 M karena Ulah 2 Karyawan, Kredit 32 Nasabah Dimanipulasi hingga Bisa Beli Rumah
Kronologi
Korban dilaporkan hilang dari rumahnya di Reremi, Manokwari, Papua Barat sejak Minggu (9/11/2025) siang.
Suami korban melaporkan peristiwa itu ke polisi pada Senin (10/11/2025).
Korban ditemukan meninggal dunia pada Selasa (11/10/2025).
Pakde korban, Supriyono mengatakan, sesuai jadwal, jenazah korban tiba di Bandara Juanda Surabaya pada pukul 13.00 WIB.
Dari Bandara Juanda, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Kota Blitar.
Jenazah akan dimakamkan di tempat pemakaman umum di Kelurahan Gedog.
Dimutilasi
Aresty Gunar Tinarga (38), istri pegawai pajak di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, tewas dimutilasi tukang bangunan.
Pihak keluarga mengungkapkan kegetiran perasaan atas peristiwa tragis yang menimpa Aresty.
Paman Aresty, Supriyono, mengaku awalnya menyangka Aresty meninggal karena terjangkit penyakit malaria saat pertama kali mendengar kabar meninggalnya sang keponakan.
“Saya menyangkanya karena kena malaria. Saya kan lama tugas dinas (TNI) Angkatan Laut di sana lama, di Manokwari, di Jayapura dan lainnya,” kata Supriyono saat ditemui awak media di rumah duka di Kompleks Perumahan BTN Asabri Blitar, Kamis (13/11/2025) pagi.
“Setelah mendapatkan informasi lebih jelas, saya dan keluarga sangat kaget. Kami tidak menyangka dia menjadi korban perbuatan kejam seperti itu,” tambahnya sembari menyeka air mata.
Baca juga: Poster Bertuliskan Hukuman Mati Warnai Halaman PN Jombang Jelang Vonis Kasus Pembunuhan Siswi SMA
Menurut Supriyono, sejak pindah ke Manokwari pada Agustus 2025 lalu untuk menyusul suaminya, Aresty cukup sering berkirim kabar ke keluarga yang ada di Blitar.
Aresty, kata dia, tidak jarang mengabarkan tentang situasi lingkungan tempat dirinya tinggal di kompleks Perumahan Reremi Puncak, Distrik Manokwari Barat.
Mendapat kabar bahwa pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Aresty ternyata adalah warga Ponorogo yang pernah bekerja di rumah korban, Supriyono mengaku sangat terpukul.
“Sebenarnya tidak tega menceritakan. Kok jahat. Dibuang ke septic tank. Padahal sama-sama dari Jawa Timur, Ponorogo,” ujar Supriyono.
“Sudah ditolong, kerja betulkan dapur keponakan saya,” tambahnya.
Baca juga: Firasat Modin Desa yang Temukan Jasad Mutilasi di Jurang Pacet, Suara Ayam Tak Berhenti Semalaman
Sementara itu, tokoh masyarakat di BTN Asabri, Lestariyono, mengatakan bahwa jenazah Aresty tiba di rumah duka pada Rabu (12/11/2025) sore sekitar pukul 16.25 WIB.
“Jenazah tiba dan langsung dishalatkan. Sekitar pukul 17.00 WIB jenazah diberangkatkan untuk dimakamkan di TPU Kelurahan Gedog (Kota Blitar),” kata Lestariyono kepada Kompas.com, Kamis petang.
Menurut Lestariyono, orangtua Aresty merupakan warga Perumahan BTN Asabri Kota Blitar.
“Tapi ayah almarhumah sudah lama meninggal. Yang di rumah sini tinggal ibunya. Warga sini biasa memanggilnya Bu Diah,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Aresty Gunar Tinarga (38), istri pegawai pajak di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, tewas dimutilasi tukang bangunan bernama Yahya Himawan alias Gembul.
Kasus mutilasi bermotif perampokan ini dipicu oleh pelaku yang kalah bermain judi online.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
istri pegawai pajak
warga Kota Blitar
Papua Barat
Manokwari
dinas di KPP Manokwari
Multiangle
meaningful
berita viral
TribunJatim.com
| Bank Merugi Rp 15,9 M karena Ulah 2 Karyawan, Kredit 32 Nasabah Dimanipulasi hingga Bisa Beli Rumah |
|
|---|
| Suami Menghilang saat Ditagih Utang Rp 100 Juta, Istri dan Anak Disekap Jadi Jaminan: Trauma |
|
|---|
| Kisah Sukses Mira dan Muti Dapat Omzet Rp 150 Juta dari Jualan Donat Mochi, Awalnya Dagang di Rumah |
|
|---|
| Pilu Bocah Disabilitas Meninggal usai Dikeroyok Imbas Dituduh Maling Rumah Orang |
|
|---|
| Warga Semarang akan Dapat Rp 1 Juta dari Pemkot Jika Mau Vasektomi, ini 5 Daftar Rumah Sakitnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Istri-pegawai-pajak-mengalami-sorotan-ditemukan-dalam-kondisi-dimutilasi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.