LPS Berikan Layanan Kesehatan Masyarakat di Pacitan, Sasar Para Lansia di Daerah Pinggiran

Laporan Wartawan Tribunjatim.com; Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Masjid di Dusun Ketro, Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan lebih riuh.

Warga lanjut usia (lansia) desa setempat berkumpul, Selasa (11/11/2025).

Mereka memanfaatkan pelayanan kesehatan yang diberikan cuma-cuma oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Pantauan di lokasi, lansia mendaftar untuk diperiksa. Kemudian mereka secara bergantian mengecek berat badan, tinggi badan hingga lingkar perut.

Baca juga: Kemenparekraf Bekali Seniman Pacitan Strategi Pemasaran, Bupati Mas Aji: Karya Seni Kian Dikenal

Pasca itu, mereka antri untuk diperiksa kesehatan dasar. Seperti tensi darah, cek gula, asam urat hingga gula darah.

Setelah diketahui semuanya, mereka diberikan konsultasi gratis oleh dokter yang telah disediakan LPS. Ada yang tensinya, gula, kolesterol maupun asam urat tinggi.

Namun tidak perlu khawatir, karena dikonsultasikan langsung oleh dokter. Pun diberikan obat.

Terakhir mereka mendapatkan bingkisan sehat. Yang terdiri dari susu UHT , pun buah-buahan serta telur ayam.

Di tengah-tengah itu, juga ada sosialisasi tentang apa itu LPS. Sosialisasi tidak hanya satu arah. Warga juga diberikan pertanyaan dan ada doorprize yang disediakan.

“Alhamdulillah dapat sehatnya, dapat ilmunya dapat doorprizenya juga nih,” ungkap satu di antara warga, Turmudi sambil berkelakar.

Kepala Kantor Perwakilan LPS II, Bambang Samsul Hidayat aksi layanan sehat ini dilakukan di 3 kabupaten di Provinsi Jawa Timur (Jatim).

“Di Pacitan adalah perdana. Menyusul besok di Kabupaten Ponorogo. Terakhir penutupan di Kabupaten Madiun,” jelas Bambang kepada Tribunjatim Network.

Baca juga: Pemkab Pacitan Gelar Apel Siaga Hidrometeorologi, Wabup Ingatkan Potensi Banjir dan Longsor

Layanan kesehatan ini tidak berbayar. Menurut Bambang ini adalah wujud kepedulian sosial LPS.

“Ini (aksi layanan sehat) terhadap warga Desa Watukarung bukan yang pertama. Kami banyak melakukan kegiatan inovasi dan sosialisasi lainnya,” tambahnya.

Dia menyatakan bahwa LPS tidak hanya berperan dibidang keuangan. Namun juga mempunyai peran dan tanggungjawab seperti aksi layanan sehat.

“Goal-nya pengen sama-sama membantu menjaga kesehatan masyarakat,” papar Bambang.

Pun membantu pemerataan pemeriksaan kesehatan. Sehingga dipilih daerah pinggiran.

“Membantu pemerataan pemeriksaan kesehatan. Jadi tidak di kota besar saja,” urainya.

Namun, juga di kota yang menantang. Dalam artian jangkauan jauh.

“Pacitan itu kalau kita bilang jarak dengan kantor kami di Surabaya ya lumayan,” urainya,

Selain pemeriksaan kesehatan terlihat juga sosialisasi tentang apa itu LPS.

“Kami melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada perbankan,” pungkasnya. (ADV)