PKB Jatim Gelar Tasyakuran, Tiga Tokoh Asal Jawa Timur Jadi Pahlawan Nasional: Layak
DPW PKB Jatim mengapresiasi penyematan gelar pahlawan nasional terhadap tiga tokoh asal Jawa Timur
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Samsul Arifin
Ringkasan Berita:
- DPW PKB Jatim menggelar tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Syaikhona Kholil Bangkalan, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Marsinah.
- Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar menekankan bahwa ketiga tokoh tersebut mewakili nilai-nilai kemanusiaan, pluralisme, dan perjuangan sosial.
- PKB Jatim menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan nasib buruh.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPW PKB Jatim menggelar syukuran mengapresiasi penyematan gelar pahlawan nasional terhadap tiga tokoh asal Jawa Timur.
Tiga tokoh ini adalah Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan, KH Abdurrahman Wahid dan Marsinah.
Ketiga tokoh ini dinilai sangat layak menyandang gelar pahlawan nasional.
"Itulah rasa syukur kita pada hari ini," kata Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar disela agenda tasyakuran yang digelar PKB Jatim di Hotel Vasa Surabaya, Selasa (11/11/2025).
Tasyakuran ini dihadiri jajaran pengurus DPW para pimpinan PKB tingkat kabupaten/kota beserta anggota fraksi PKB DPRD Jatim. Tasyakuran tersebut diantaranya diisi dengan doa bersama. Agenda ini digelar satu hari setelah pemerintah mengumumkan gelar pahlawan nasional pada Senin (10/11/2025).
Baca juga: Gus Dur Pahlawan Nasional, PKB Jombang Tasyakuran: Refleksikan Nilai Perjuangan Sang Guru Bangsa
Layak Mendapat Gelar Pahlawan Nasional
Dalam pandangan PKB, tiga tokoh asal Jawa Timur ini layak jika mendapatkan gelar pahlawan nasional.
Syaikhona Kholil Bangkalan adalah ulama kharismatik dan guru dari para kiai besar termasuk diantaranya adalah KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama.
Pun demikian dengan KH Abdurrahman Wahid. Tokoh yang akrab disapa Gus Dur ini adalah Presiden ke-4 RI. Dalam pandangan PKB, Gus Dur sangat layak mendapat gelar pahlawan karena rekam jejaknya terutama terkait dengan kemanusiaan dan pluralisme.
Baca juga: Doa Hj Sinta Nuriyah dan Putri di Makam Gus Dur di Jombang: Pahlawan Rakyat Tak Pernah Mati
Menurut Halim, Marsinah juga layak menyandang pahlawan nasional. Sebagai tokoh yang memperjuangkan hak buruh, Marsinah sangat layak. Halim mengatakan, dari tiga pahlawan ini banyak keteladanan yang bisa dicontoh oleh generasi saat ini termasuk generasi muda.
Syaikhona Kholil dan Gus Dur yang selalu mengedepankan kemanusiaan diatas aspek lainnya. Tidak memandang seseorang dari status sosial apapun. "Sehingga tidak melihat orang itu dari sisi apapun selain bahwa itu adalah manusia dan harus dimanusiakan," kata Halim.
Selain itu, dengan simbol Marsinah sebagai pahlawan nasional, Halim memastikan PKB juga akan terus memperjuangkan nasib buruh. Nasib buruh akan terus diperhatikan. "Tentu kita tidak akan pernah berhenti memperjuangkan nasib buruh," ungkap Halim.
Pahlawan Nasional
Syaikhona Kholil
KH Abdurrahman Wahid
Gus Dur
Marsinah
PKB Jatim
Abdul Halim Iskandar
Multiangle
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
| APBD Surabaya 2026 Rp12,7 Triliun Disahkan, Adi Sutarwijono: Prioritaskan Kepentingan Warga |
|
|---|
| PO Harapan Jaya Pecat Sopir Bus yang Tewaskan 2 Mahasiswi di Tulungagung |
|
|---|
| Doa Hj Sinta Nuriyah dan Putri di Makam Gus Dur di Jombang: Pahlawan Rakyat Tak Pernah Mati |
|
|---|
| Konferda PDI Perjuangan Jatim Masih Tunggu Jadwal, DPP Target Konsolidasi Tuntas Akhir Tahun |
|
|---|
| Penjual Lontong Balap Tewas Tertabrak Truk di Surabaya, Sopir Mengaku Kabur karena Takut Dimassa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/DPW-PKB-Jatim-saat-ditemui-setelah-menggelar-acara-tasyakuran.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.