Serahkan 22 Sumur Bor di Daerah Rawan Kekeringan, Kapolres Tulungagung Bongkar Sumber Anggaran
Serahkan bantuan 22 sumur bor di daerah rawan bencana kekeringan, Kapolres Tulungagung bongkar sumber anggaran Rp 1,463 miliar.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
"Biayanya bukan dari dana pribadi saya, bukan dari Dinas Polri, melainkan dari donatur yang bisa dipertanggungjawabkan," tegasnya.
Bantuan sumur bor ini juga dibantu Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan pipanisasi.
Sumur bor ini ada di pondok pesantren, sehingga selain dimanfaatkan warga juga dimanfaatkan para santri.
Sementara di Bangunjaya, Kecamatan Pakel, sumur bor ditaruh di dekat kawasan persawahan.
Selain untuk kebutuhan air bersih, sumur bor juga dimanfaatkan untuk pertanian.
"Harapannya ada bantuan pipanisasi, sehingga memberi manfaat yang lebih luas kepada masyarakat," pungkas Taat.
Kesulitan Air Bersih
Sebelumnya, setiap tahun ada 18 desa yang mengalami ancaman kesulitan air bersih di Tulungagung.
Namun tahun 2025 ini, desa-desa yang masuk peta rawan kekeringan tidak ada yang minta kiriman air bersih.
Selain karena kemarau basah, bantuan sumur bor sangat membantu memasok kebutuhan air bersih warga.
Kepala Desa Pakisrejo, Barno, mengatakan, setiap tahun ada 3 bulan kekeringan ekstrem.
Untuk memenuhi kebutuhan air, warga mengandalkan bantuan.
Jika tidak, warga harus membeli Rp 300.000 per tangki air berisi 5.000 liter.
"Untuk keluarga berisi 4 orang, biasanya cukup untuk 14 sampai 20 hari. Selain untuk mandi, cuci, memasak, kadang juga untuk ternak juga," ungkapnya.
Bantuan sumur bor ini akan dikelola kelompok masyarakat (Pokmas).
Untuk Dusun Jinggring, nantinya ada sekitar 100 rumah yang bisa teraliri.
Pihaknya juga berupaya mencari bantuan pipanisasi, agar semakin banyak rumah yang teraliri.
"Nanti dibuatkan bak penampungan di titik paling tinggi, kemudian dialirkan mengandalkan gravitasi," tambahnya.
sumur bor
Desa Pakisrejo
Kecamatan Tanggunggunung
Tulungagung
AKBP Muhammad Taat Resdi
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| 9 Poin Penting yang Perlu Diperhatikan pada Mobil Hadapi Musim Hujan |
|
|---|
| 5 Tahun Tak Bisa Sekolah karena Tidak Punya Akta, Fadli Kini Bahagia Langsung Masuk Kelas 4 |
|
|---|
| TP PKK Nganjuk Gelar Bazar UMKM, Kang Marhaen: Kekuatan Ekonomi yang Nyata |
|
|---|
| Ramalan Cuaca Jatim Rabu 12 November 2025, Seluruh Wilayah Jawa Timur Diselimuti Hujan |
|
|---|
| Niat Bantu Honorer Iuran Rp 20 Ribu, Bikin Guru dan Kepsek Dipenjara usai Didatangi LSM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/ilusrasi-air-bersih-Kapolres-Tulungagung-AKBP-Muhammad-Taat-Resdi-mencoba-air.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.