Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Pakai Dana APBN, Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Ambruk akan Dibangun Ulang di Lokasi Baru

Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang ambruk segera dibangun ulang tahun ini pakai APBN di lokasi baru. Pemerintah pusat telah melakukan pengecekan

Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
DIBANGUN ULANG - Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, yang ambruk segera dibangun ulang. Proyek rekonstruksi akan dilakukan menggunakan uang APBN, Kamis (13/11/2025).  

Dia memastikan pembangunan dilakukan dengan memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan. Hal itu menjadi prioritas agar aktivitas santri di gedung baru bisa berjalan lebih aman dan tertata.

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk, Senin (29/9/2025) sore.

Kejadiannya sekira waktu salat asar pukul 15.00 WIB.

Total tercatat ada 171 orang korban dengan rincian 104 orang selamat, dan 67 korban meninggal dunia (termasuk 8 body part).

Seluruh korban meninggal dunia dalam tragedi ambruknya gedung Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, berjumlah 63 orang korban, berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim, pada Rabu (15/10/2025) malam. 

TERBESAR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut bahwa ambruknya bangunan di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo menjadi bencana dengan jumlah korban jiwa terbesar di Indoensia sepanjang tahun 2025 ini. 
TERBESAR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut bahwa ambruknya bangunan di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo menjadi bencana dengan jumlah korban jiwa terbesar di Indonesia sepanjang tahun 2025.  (TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK)

Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki mengatakan, jumlah korban yang teridentifikasi keseluruhan itu, sesuai dengan jumlah keseluruhan data Ante-Mortem (AM) keluarga korban yang mengaku kehilangan anaknya. 

Artinya, keseluruhan data AM yang dihimpun Tim Posko DVI berhasil dicocokkan dengan 67 kantong kantong jenazah yang diterima selama proses operasi SAR.

Jenazah yang berhasil diidentifikasi tersebut telah diserahkan kepada pihak keluarga. 

Dengan rampungnya keseluruhan proses identifikasi, berakhir juga operasi DVI yang dilakukan oleh Tim DVI Polda Jatim dalam menentukan nama dari semua jenazah korban ambruknya bangunan gedung ponpes. 

"Dan saya juga turut berdukacita atas adik-adik santri yang menjadi korban peristiwa ini dan semoga diterima amal ibadah dan diampuni segala dosanya. dan keluarganya yang ditinggalkan diberikan kesabaran," ujarnya di Lobby Ruang Immunoterapi RS Bhayangkara Surabaya, pada Rabu (15/10/2025). 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved