Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
Pakai Dana APBN, Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Ambruk akan Dibangun Ulang di Lokasi Baru
Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang ambruk segera dibangun ulang tahun ini pakai APBN di lokasi baru. Pemerintah pusat telah melakukan pengecekan
Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Ringkasan Berita:
- Ponpes Al Khoziny Sidoarjo akan mulai dibangun ulang pada tahun ini menggunakan APBN.
- Bangunan baru Ponpes Al Khoziny akan dibangun di lokasi baru.
- Pembangunan Ponpes Al Khoziny dilakukan dengan memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, yang ambruk segera dibangun ulang.
Proyek rekonstruksi akan dilakukan menggunakan uang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Bangunan baru Ponpes Al Khoziny yang akan dibangun, tidak berada di lokasi bangunan yang ambruk.
Tapi dipilih lokasi baru yang berjarak sekitar 300 meter dari kompleks utama. Lokasinya berada di dekat jalan raya.
Total luasannya mencapai 4.100 meter persegi sesuai lahan yang disiapkan oleh yayasan.
Bangunan baru ini akan menggantikan fungsi dari salah satu bangunan pesanten yang ambruk.
Dijadwalkan, proyek pembangunan pesantren itu dimulai tahun ini.
Sekarang ini sudah masuk persiapan proses rekonstruksi bangunan.
Utamanya untuk mengembalikan fungsi dari salah satu bangunan yang ambruk.
Diharapkan, pelaksanaan rekonstruksi dilakukan secara clear and clean agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari.
Pemerintah pusat juga sudah turun tangan. Mereka mulai melakukan pengecekan kesiapan rekonstruksi dengan datang langsung ke Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Kamis (13/11/2025).
Sesmenko Pemberdayaan Masyarakat, Andie Megantara, menyampaikan, berbagai upaya telah dilakukan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat bersama kementerian dan lembaga terkait sebagai tindak lanjut arahan Presiden RI terkait rekonstruksi Ponpes Al Khoziny.
Baca juga: Identifikasi Selesai, Ini Daftar Nama 63 Korban Meninggal Ambruknya Ponpes Ponpes Al Khoziny
Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Haris, mengungkapkan, tujuan pengecekan langsung ini dilakukan dalam rangka persiapan proses rekonstruksi bangunan Ponpes Al Khoziny guna mengembalikan fungsi dari salah satu bangunan yang ambruk.
“Pelaksanaan rekonstruksi harus dilaksanakan secara clear and clean agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari. Kunjungan ini juga dilakukan untuk mengecek legalitas lahan dan rancangan desain di lokasi rekonstruksi,” kata Haris.
Pengurus ponpes menyambut baik rencana rekonstruksi.
Dampak paling signifikan dirasakan oleh para santri putra.
Saat ini, mereka tidak memiliki tempat yang cukup dan layak untuk ditinggali.
Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Dewi Chomistriana menyampaikan persiapan rekonstruksi tengah dimatangkan oleh Kementerian PU sehingga proses rekonstruksi bangunan Ponpes Al Khoziny akan mulai dilakukan pada tahun ini.
“Rekonstruksi bangunan Ponpes Al Khoziny dilakukan di lokasi baru yang berjarak sekitar 300 meter dari kompleks utama. Bangunan ini akan menggantikan fungsi dari salah satu bangunan pesanten yang ambruk,” ujar Dewi.
Alasan lokasi baru dipilih karena lokasi sebelumnya sulit dijangkau oleh alat berat dan aksesnya terbatas saat keadaan darurat.
Lokasi baru itu berada dekat jalan raya dan mudah diakses.
Dewi Chomistriana mengatakan, ada tiga direktorat jenderal yang terlibat dalam penanganan ini.
Yakni Ditjen Cipta Karya, Ditjen Prasarana Strategis, dan Ditjen Bina Konstruksi.
“Dalam hal ini, kami di Ditjen Cipta Karya ditugaskan untuk melakukan audit terhadap keandalan bangunan ponpes, Al Khoziny termasuk salah satu yang akan segera ditangani dan dibangun ulang dalam waktu dekat," ujarnya.
Tahun ini, pemerintah akan melakukan audit kekuatan bangunan terhadap 80 pondok pesantren di sembilan provinsi.
Program itu akan berlanjut hingga 2026 dan diperluas ke provinsi lain.
“Dari hasil audit, kita bisa mengetahui dan memberikan rekomendasi perbaikan dari sisi struktur, kelistrikan, penangkal petir, air minum, dan sanitasi,” jelasnya.
Untuk pembangunan Ponpes Al Khoziny, sedang disiapkan Detail Engineering Design (DED). Total luasannya mencapai 4.100 meter persegi sesuai lahan yang disiapkan oleh yayasan.
“Sekarang kami menyelesaikan administrasi tanahnya, harapannya akhir tahun ini bisa mulai dikerjakan,” lanjutnya.
Dia memastikan pembangunan dilakukan dengan memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan. Hal itu menjadi prioritas agar aktivitas santri di gedung baru bisa berjalan lebih aman dan tertata.
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
Bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk, Senin (29/9/2025) sore.
Kejadiannya sekira waktu salat asar pukul 15.00 WIB.
Total tercatat ada 171 orang korban dengan rincian 104 orang selamat, dan 67 korban meninggal dunia (termasuk 8 body part).
Seluruh korban meninggal dunia dalam tragedi ambruknya gedung Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, berjumlah 63 orang korban, berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim, pada Rabu (15/10/2025) malam.
Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki mengatakan, jumlah korban yang teridentifikasi keseluruhan itu, sesuai dengan jumlah keseluruhan data Ante-Mortem (AM) keluarga korban yang mengaku kehilangan anaknya.
Artinya, keseluruhan data AM yang dihimpun Tim Posko DVI berhasil dicocokkan dengan 67 kantong kantong jenazah yang diterima selama proses operasi SAR.
Jenazah yang berhasil diidentifikasi tersebut telah diserahkan kepada pihak keluarga.
Dengan rampungnya keseluruhan proses identifikasi, berakhir juga operasi DVI yang dilakukan oleh Tim DVI Polda Jatim dalam menentukan nama dari semua jenazah korban ambruknya bangunan gedung ponpes.
"Dan saya juga turut berdukacita atas adik-adik santri yang menjadi korban peristiwa ini dan semoga diterima amal ibadah dan diampuni segala dosanya. dan keluarganya yang ditinggalkan diberikan kesabaran," ujarnya di Lobby Ruang Immunoterapi RS Bhayangkara Surabaya, pada Rabu (15/10/2025).
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
Multiangle
Running News
TribunBreakingNews
Pondok Pesantren Al Khoziny
Sidoarjo
Dewi Chomistriana
TribunJatim.com
Berita Sidoarjo Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| PKB Jatim Kawal Rencana Pembangunan Ulang Gedung Ponpes Al Khoziny Pasca Ambruk |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Soal Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny: Dana Sudah Ada, Tinggal Tunggu Proposal |
|
|---|
| Kabar Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk yang Diamputasi, Dapat Beasiswa S2 hingga Lanjut ke SMP Negeri |
|
|---|
| Daftar Tawaran Ponpes Al Khoziny Pasca Tragedi Musala Ambruk, Beasiswa S2 hingga Berangkatkan Umrah |
|
|---|
| Santri Al Khoziny Sidoarjo Mulai Kembali ke Pesantren Pasca Ambruknya Bangunan Ponpes |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Pondok-Pesantren-Al-Khoziny-Sidoarjo-yang-ambruk-segera-dibangun-ulang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.