KPK OTT Bupati Ponorogo
Nasib 138 ASN Ponorogo Dimutasi Sugiri Sancoko, Pegawai Bingung Tunggu Kepastian, Pemkab: Kaji Ulang
Sepekan sudah 138 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo dimutasi oleh Bupati nonaktif Sugiri Sancoko
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Ndaru Wijayanto
Ringkasan Berita:
- Sebanyak 138 ASN Ponorogo yang dimutasi oleh Bupati nonaktif Sugiri Sancoko masih belum jelas statusnya meskipun TMT sudah ditetapkan 10 November 2025.
- Pemerintah daerah menyatakan mutasi akan dikaji ulang karena dilakukan hanya satu jam sebelum OTT KPK
- Situasi ini membuat para ASN yang terdampak mutasi kebingungan. Mereka belum mengetahui apakah harus pindah ke tempat tugas baru atau tetap bekerja seperti sebelumnya.
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Sepekan sudah 138 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo dimutasi oleh Bupati nonaktif Sugiri Sancoko. Mutasi yang dilakukan pada Jumat (7/11/2025) itu terjadi hanya beberapa saat sebelum Sugiri terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.
Namun, nasib ratusan abdi negara ini masih belum jelas. Padahal, menurut Terhitung Mulai Tanggal (TMT) mereka resmi berpindah pada 10 November 2025.
Plt Bupati Ponorogo Akan Tinjau Ulang Mutasi
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Ponorogo, Lisdyarita, menyatakan bahwa seluruh proses mutasi yang dilakukan Sugiri Sancoko akan dikaji ulang.
“Mutasi kemarin jalan, tapi kami mau lihat lagi, pelajari dulu seperti apa,” ujar Lisdyarita, Jumat (14/11/2025).
Dia mengatakan akan meninjau kembali seluruh proses mutasi yang dilakukan pada Jumat keramat pekan lalu. Termasuk ketentuan TMT yang sudah terlanjur ditetapkan.
"Sekarang yang terpenting pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan," kata Bunda Lisdyarita—sapaan akrab—Plt Bupati Ponorogo Lisdyarita.
Baca juga: Daftar 3 Kasus Korupsi yang Menjerat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Diduga Kantongi Rp 2,6 Miliar
138 ASN Masih Tempati Jabatan Lama
Kabag Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Ponorogo, Sugeng Prakoso, mengaku bahwa 138 ASN yang ikut mutasi pada Jumat pekan lalu masih menempati jabatan lama.
Hal ini karena pemerintah daerah masih mendalami legalitas mutasi yang dilakukan hanya satu jam sebelum OTT KPK berlangsung.
"Kami lihat dulu seperti apa. Sementara masih dalam kajian. Yang jelas pemerintahan tidak boleh berhenti, itu saja sih,” terang Sugeng saat dikonfirmasi.
Situasi ini membuat para ASN yang dimutasi kebingungan dan tunggu kepastian. Mereka belum mengetahui apakah harus pindah ke tempat tugas baru atau tetap bekerja seperti sebelumnya.
“Bingung sih, mutasinya sah atau tidak. Ya sementara di tempat kerja yang lama,” tambah salah satu ASN yang ikut dimutasi pada Jumat lalu.
Baca juga: Sosok 6 Orang yang Bersama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko ke KPK, Ada Sekda Hingga Adik Kandung
Sugiri Sancoko
jatim.tribunnews.com
OTT KPK
Lisdyarita
berita Probolinggo terkini
KPK OTT Bupati Ponorogo
Ponorogo
Multiangle
| KPK Obok-obok Rumah Yunus Mahatma di Madiun, Sita Dua Mobil Mewah hingga Puluhan Sepeda Kayuh |
|
|---|
| Kantor dan Mobil Dinas Digeledah KPK, Kepala DPUPKP Ponorogo: Kami Membantu |
|
|---|
| Bongkar Tuntas, KPK Sita Mobil Mewah & 25 Sepeda Branded dari Rumah Direktur RSUD Harjono di Madiun |
|
|---|
| Penggeledahan Geser ke Madiun, Rumah Direktur RSUD Harjono Diobok-obok, 2 Mobil Mewah Disisir KPK |
|
|---|
| Penyidik KPK Geledah Rumah Mewah dr Yunus Mahatma di Madiun hingga Datangkan Tukang Kunci |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Bupati-Ponorogo-non-aktif-Sugiri-Sancoko-saat-menggelar-mutasi-jabatan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.