Kunjungi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Menko Zulhas dan Gus Miftah Bawa Pesan dari Presiden Prabowo
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan bersama Gus Miftah, berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo
Penulis: M Taufik | Editor: Ndaru Wijayanto
Ringkasan Berita:
- Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan bersama Gus Miftah berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo
- Zulkifli Hasan menyampaikan salam dari Presiden Prabowo dan menekankan perhatian pemerintah terhadap pendidikan agar santri terdidik dan mampu bersaing secara global.
- Santri di pesantren mendapatkan dua jenis pelajaran, yaitu pelajaran umum dan ilmu agama, sehingga dianggap lebih unggul dalam pendidikan.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan bersama Miftah Maulana Habiburrahman atau yang biasa dikenal Gus Miftah, berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (14/11/2025).
Didampingin Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana, rombongan bertemu dengan pengasuh Al Khoziny KH Abdus Salam Mujib. Mereka kemudian bersama-sama melihat kondisi bangunan pesantren, bertemu para santri, dan bersholawat bersama.
“Saya tadi menyampaikan salam dari Presiden untuk pengasuh pesantren, serta untuk para santri. Presiden Prabowo itu sangat perhatian terhadap pendidikan. Supaya anak-anak kita terdidik, dan bisa bersaing dengan negara lain,” ungkap Zulhas, panggilan Zulkifli Hasan.
Presiden juga disebutnya berpesan kepada para santri. Diharap semua kuat dan tetap sabar menghadapi cobaan.
“Tentu kita semua tidak mudah menghadapi cobaan berat, dan cobaan-cobaan itu akan mengangkat derajat kita. Pak presiden itu orangnya gampang tersentuh hatinya, Insya Allah kita berikan yang terbaik untuk pesantren,” ujarnya.
Baca juga: Identifikasi Selesai, Ini Daftar Nama 63 Korban Meninggal Ambruknya Ponpes Ponpes Al Khoziny
Santri yang sedang menuntut ilmu di pesantren, lanjutnya, mendapat dua pelajaran. Yakni pelajaran umum seperti di sekolah pada umumnya, serta dapat ilmu agama. Sehingga, diyakini pesantren itu lebih unggul karena dapat dua pelajaran.
“Saya sendiri lulusan Madrasah Ibtidaiyah, lanjut PGA, sekarang bisa jadi Menko, Ketua MPR, dan pengusaha. Makanya saya juga ikut senang tadi lihat para santri yang sangat bersemangat,” imbuhnya.
Ya, semangat para santri itu terlihat sekali saat mereka menggelar shoawalatan bersama Zulhas dan sejumlah tokoh yang hadir di sana. Bahkan saat dibuka sesi tanya jawab oleh Gus Miftah, para santri juga tampak antusias.
Baca juga: Pakai Dana APBN, Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Ambruk akan Dibangun Ulang di Lokasi Baru
| Arti Kata Skena dalam Bahasa Gaul dan Penggunaannya, Bukan Cuma Simbol Identitas tapi Gaya Hidup |
|
|---|
| 3 Resep Kopi Susu Gula Aren Kekinian, Simak Bahan-bahan dan Cara Membuatnya! |
|
|---|
| 5 Arti Mimpi Jadi Guru yang Pertanda Baik, Simbol Kepemimpinan hingga Kesempatan untuk Belajar |
|
|---|
| Operasi Sikat Semeru 2025 di Kota Blitar, 12 Tersangka Diamankan |
|
|---|
| Deltras FC Waspadai Secara Khusus Pergerakan Dua Pemain Barito Putera |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Zulkifli-Hasan-dan-Gus-Miftah-saat-berkunjung-ke-Pondok-Pesantren-Al-Khoziny-di-Sidoarjo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.