Gus Dur Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional, PKB Jombang Gelar Syukuran: Teruskan Perjuangan
PKB Jombang menggelar tasyakuran dan doa bersama di Graha Gus Dur, menyambut positif penetapan Gus Dur sebagai pahlawan nasional
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Samsul Arifin
Ringkasan Berita:
- DPC PKB Jombang menyambut positif penetapan KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Pahlawan Nasional.
- Sebagai bentuk syukur, PKB Jombang menggelar tasyakuran dan doa bersama di Graha Gus Dur.
- Kader muda PKB menilai penobatan ini sebagai momentum memperkuat semangat kebangsaan di kalangan generasi milenial.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Keluarga besar DPC PKB Jombang menyambut positif kabar penetapan Presiden ke-4 Republik Indonesia, KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, sebagai Pahlawan Nasional.
Bagi PKB Jombang penghargaan tersebut bukan sekadar gelar kehormatan, melainkan pengakuan negara atas perjuangan dan pemikiran besar Gus Dur yang terus hidup di hati rakyat.
Ketua DPC PKB Jombang, Hadi Atmaji, menyebut keputusan Presiden RI Prabowo Subianto yang menetapkan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional merupakan 'keadilan sejarah' bagi bangsa Indonesia.
Menurutnya, perjuangan Gus Dur di bidang kemanusiaan, demokrasi, dan pluralisme telah menjadi warisan yang menginspirasi jutaan orang.
"Penetapan ini bukan hanya penghormatan bagi Gus Dur pribadi, tetapi juga bagi nilai-nilai yang beliau perjuangkan seumur hidup. Gus Dur mengajarkan bahwa politik harus berpihak kepada kemanusiaan," ucap Hadi saat dikonfirmasi TRIBUNJATIM.COM, pada Senin (10/11/2025).
Baca juga: Gus Dur Resmi Ditetapkan Pahlawan Nasional, Peziarah Tak Henti Datangi Tebuireng Jombang
PKB Jombang Gelar Syukuran
Sebagai bentuk rasa syukur, DPC PKB Jombang menggelar tasyakuran dan doa bersama di Graha Gus Dur yang berlokasi di Kantor DPC PKB Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.
Para kader memanjatkan doa untuk sang Bapak Bangsa, yang dikenal karena keberaniannya membela kaum kecil dan membangun semangat toleransi di tengah perbedaan.
Hadi yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Jombang menegaskan, penghargaan ini menjadi dorongan moral bagi seluruh kader untuk meneladani sikap dan pemikiran Gus Dur.
"Kami berkomitmen meneruskan perjuangan beliau melalui kegiatan sosial, pendidikan politik, dan pemberdayaan masyarakat. Gus Dur adalah teladan politik berkeadaban yang tak lekang oleh zaman," ujarnya melanjutkan.
Baca juga: Pascaditetapkan Pahlawan Nasional, Makam Gus Dur di Jombang Diserbu Ribuan Peziarah: Memang Layak
Kebanggaan juga dirasakan oleh kader muda PKB. Salah satunya Ainun, aktivis perempuan muda yang menyebut penobatan ini sebagai momentum memperkuat semangat kebangsaan di kalangan milenial.
"Gus Dur memberi contoh bahwa menjadi berbeda itu bukan alasan untuk bermusuhan. Beliau mengajarkan kasih sayang, keberanian berpikir, dan cinta tanah air tanpa batas identitas," ungkap Ainun.
Teruskan Perjuangan Gus Dur
Ia menambahkan, generasi muda memiliki tanggung jawab untuk meneruskan perjuangan Gus Dur di ruang digital dengan menyebarkan nilai-nilai toleransi dan melawan ujaran kebencian yang memecah belah bangsa.
Penetapan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional diumumkan bersamaan dengan sembilan tokoh lainnya dari berbagai daerah dan bidang perjuangan.
Dalam upacara kenegaraan yang digelar pada Hari Pahlawan, 10 November 2025, Presiden Prabowo Subianto menandatangani keputusan resmi penobatan tersebut.
Selain Gus Dur, nama-nama besar seperti Jenderal Besar Soeharto, Marsinah, dan Syaikhona Muhammad Kholil juga tercatat dalam daftar penerima gelar Pahlawan Nasional tahun ini.
Bagi masyarakat Jombang, terutama kalangan Nahdlatul Ulama dan PKB, keputusan ini menjadi pengingat bahwa perjuangan Gus Dur tidak hanya milik pesantren atau partai politik tertentu. Ia adalah milik seluruh bangsa Indonesia.
"Dari Jombang, kami kirimkan doa terbaik untuk Gus Dur. Semoga nilai-nilai beliau tentang kemanusiaan, demokrasi, dan cinta tanah air terus menjadi cahaya bagi bangsa ini," pungkas Hadi.
Daftar 10 Tokoh Penerima Gelar Pahlawan Nasional Tahun 2025 :
1. KH. Abdurrahman Wahid - Jawa Timur (Perjuangan Politik dan Pendidikan Islam)
2. Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto - Jawa Tengah (Perjuangan Bersenjata dan Politik)
3. Marsinah - Jawa Timur (Perjuangan Sosial dan Kemanusiaan)
4. Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja - Jawa Barat (Perjuangan Hukum dan Politik)
5. Hajjah Rahmah El Yunusiyyah - Sumatera Barat (Perjuangan Pendidikan Islam)
6. Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo - Jawa Tengah (Perjuangan Bersenjata)
7. Sultan Muhammad Salahuddin - NTB (Perjuangan Pendidikan dan Diplomasi)
8. Syaikhona Muhammad Kholil - Jawa Timur (Perjuangan Pendidikan Islam)
9. Tuan Rondahaim Saragih - Sumatera Utara (Perjuangan Bersenjata)
10. Zainal Abidin Syah - Maluku Utara (Perjuangan Politikb dan Diplomasi).
DPC PKB Jombang
Hadi Atmaji
Gus Dur
Pahlawan Nasional
KH Abdurrahman Wahid
berita jombang hari ini
Multiangle
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
| Kisah Sukses Ajeng Kinasih, Perajin Jember Ubah Tali Plastik Jadi Tas Anyaman Bernilai Jutaan Rupiah |
|
|---|
| Alasan Hotman Paris Buka Lowongan Aspri yang Bisa Bela Diri, Bakal Diajak ke 73 Klubnya |
|
|---|
| Serikat Pekerja Jatim Soal Gelar Pahlawan Nasional Untuk Masrinah: Perjuangannya Akan Kita Teruskan |
|
|---|
| Polres Ponorogo Amankan Pasutri Diduga Miliki Senjata Api, Terungkap Transaksi Rp 35 Juta |
|
|---|
| Awal Yanti Tahu Anaknya Jadi Korban Bully hingga Sering Linglung, Pelaku Ogah Tanggung Jawab Penuh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/ketua-dpc-pkb-jombang-Hadi-Atmaji-soal-gelar-pahlawan-nasional.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.