Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sri Mulyani Gelisah Tak Bisa Tidur Semalaman, Anak Ditangkap Polisi: Enggak Ada Niat Ikut Demo

Sri Mulyani pun bisa sedikit bernapas lega setelah semalaman gelisah, ia baru mendapat kepastian di sore harinya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUN JATENG/REZANDA AKBAR
TANGIS MINTA MAAF - Anak-anak dan remaja yang terjaring sweeping Polda Jateng seusai aksi penyerangan di Mapolda Jateng, memeluk dan minta maaf kepada ibunya, Minggu (31/8/2025). 

Sejak pagi pukul 06.30 WIB, dia sudah berada di depan Mapolda Jateng.

"Rasanya saya sudah mau semaput," ujarnya lirih kepada Tribun Jateng, Minggu (31/8/2025).

Arifan berkisah, anaknya yang masih duduk di bangku SMK tidak pernah bicara soal demo.

Matanya sembab dan wajah merah dengan raut murung, Arifan yakin betul anaknya tak neko-neko.

"Sore kemarin masih di rumah, benerin motor. Karena lampu motornya ada di rumah temannya, dia pergi ke sana."

"Dia pergi bawa motor saya, mungkin lewat sini terus kejaring atau bagaimana," ucapnya.

Dini hari, dia sempat menerima pesan dari polisi yang memberitahukan anaknya diamankan.

"Katanya pukul 08.30 atau pukul 10.00 bisa diambil. Tetapi sampai sekarang belum bisa keluar," tambahnya.

Para orang tua menunggu di depan Mapolda Jateng, Minggu (31/8/2025). Mereka bermaksud untuk menjemput anak-anaknya yang sebelumnya dikabarkan terjaring sweeping pasca demo rusuh.
Para orang tua menunggu di depan Mapolda Jateng, Minggu (31/8/2025). Mereka bermaksud untuk menjemput anak-anaknya yang sebelumnya dikabarkan terjaring sweeping pasca demo rusuh. (Tribun Jateng/Rezanda Akbar D)

Arifan menegaskan, anaknya hanya gemar otak-atik motor, bukan ikut aksi. 

"Kalau memang salah anak saya, saya mohon maaf. Tapi saya juga belum dikasih penjelasan secara jelas sampai sekarang," katanya.

Cerita serupa datang dari Budiarto (60), kakek dari seorang anak laki-laki berinisial K, yang baru duduk di bangku kelas 6 SD.

Dengan tubuh renta, dia berulang kali menghela napas panjang di depan Mapolda Jateng.

Dia bercerita bahwa K tinggal bersama kakek-neneknya di Genuk, Semarang.

Orang tua dari K bekerja di Pati.

"Sehari-hari sama saya dan istri. Dia anaknya pendiam, tidak neko-neko," ujarnya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved