Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kasus 456 Siswa Keracunan MBG di Bengkulu Jadi Sorotan Media Asing, Biang Keroknya Ditemukan

Kasus 456 siswa keracunan MBG ini disebut sebagai kasus terburuk sejak program unggulan Presiden Prabowo Subianto diluncurkan pada Januari 2025 lalu.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribun Bengkulu/Rizki Wahyudi - Facebook
JADI SOROTAN ASING - Suasana ramai dan panik di UGD RSUD Lebong, Bengkulu, pada Rabu (27/8/2025), karena ratusan siswa keracunan MBG hingga jadi sorotan media asing. Menu MBG di Kabupaten Lebong, Bengkulu, beredar di media sosial. 

Menanggapi isu ini, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, memastikan akan melakukan pengecekan tempat makan MBG yang diimpor dari Chaoshan. 

"Sedang check and recheck," kata Dadan, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Selasa (26/8/2025). 

Dadan juga menyatakan, pihaknya selama ini memang belum pernah melakukan pengadaan ompreng sebagai food tray untuk MBG.

"BGN kan belum pernah melakukan pengadaan (food tray)," ujar Dadan.

Untuk diketahui, pemerintah memang sempat mengimpor food tray dari China.

Dalam rapat dengan dengan Komisi XI DPR RI pada Mei 2025, Dadan mengungkapkan alasan pemerintah sempat mengimpor wadah makan dari China.

"Gini, ini saya harus cerita sejarahnya. Ketika saya menggunakan food tray itu, itu kan belum ada satupun di Indonesia yang memproduksi itu," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Oleh karena itu, Dadan menginstruksikan stafnya untuk mencari food tray yang sama untuk nantinya digunakan sebagai wadah MBG.

Kendati demikian, ia memastikan bahwa pemerintah mendorong penggunaan wadah makan lokal untuk MBG.

Pihaknya sudah diminta oleh Dewan Ekonomi Nasional (DEN) untuk mengkaji kebutuhan barang untuk MBG yang bisa dipasok dari dalam negeri.

"Sehingga kita bisa mengutamakan produk-produk lokal tersebut, dan Insya Allah ini akan menjadi catatan kami tersendiri," tambah dia.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved