Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Atha Putri Pedagang Dapat Beasiswa di 5 Kampus Ternama, Ingin Dirikan Sekolah untuk Anak

Ia melalui berbagai proses seleksi beasiswa, tes kemampuan Bahasa Inggris, serta aplikasi ke universitas-universitas internasional.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
bulelengkab.go.id
DITERIMA 5 KAMPUS INGGRIS - Mahasiswi asal Bali, Athanasia Gusanto, diterima beasiswa di lima universitas di Inggris. 

Saat melihat kedatangan Imam Santoso dan tim dari Paragon Corp, air mata Melfi langsung tumpah.

"Melfi, dari SD jalan kaki puluhan KM ke sekolah, jadi anak pertama dari Pulau Sawu, pulau kecil di Selatan Indonesia yang keterima UI," tulis Imam Santoso lagi.

"Dari SMA 1 Hawu Mehara," imbuhnya, melansir Tribun Jakarta.

Seorang pemuda bernama Melfi asal Pulau Sawu, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi orang pertama di daerahnya yang berkuliah di Universitas Indonesia (UI).
Seorang pemuda bernama Melfi asal Pulau Sawu, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi orang pertama di daerahnya yang berkuliah di Universitas Indonesia (UI). (Instagram/santosoim)

Melfi bukan berasal dari keluarga yang berada.

Sedari kecil, Melfi tinggal di rumah beratap rotan.

Rumah tersebut kemudian hancur dihantam Badai Seroja, pada tahun 2021 lalu.

Badai Seroja adalah siklon tropis yang melanda NTT pada April 2021, menyebabkan kerusakan parah dan banyak korban jiwa.

Badai ini menyebabkan banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang yang merusak infrastruktur, rumah, dan lahan pertanian.

"Dari kecil Melfi tinggal di rumah beratap daun lontar ini sebelum terkena Badai Seroja," tulis Imam Santoso.

Meski di tengah keterbatasan, Melfi tak pernah menyerah.

Ia belajar dengan bersungguh-sungguh, sehingga bisa diterima di UI dan mendapatkan beasiswa dari Paragon Corp.

"Kondisi ekomoni, tak halangi untuk bermimpi tinggi," imbuhnya.

Baca juga: Truk Sedot WC Buang Limbah Tinja ke Sungai dari Atas Tol, Sopir Langsung Kabur saat Kepergok

Setelah rumah beratap daun lontarnya hancur, Melfi dan sejumlah warga lainnya kini tinggal di rumah bantuan dari pemerintah.

"Setelah badai seroja, Melfi tinggal di rumah komunal bantuan pemerintah dan ditempati beberapa keluarga," lanjut keterangan.

Menurut Imam Santoso, mengetahui Melfi diterima di UI, seluruh warga desa ikut berbahagia.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved