Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

SPBU Swasta Kesulitan Dapat Stok BBM, Pegawainya Banting Setir Jualan Kopi dan Donat, Warga Prihatin

Akhirnya resmi SPBU Swasta tak lagi bisa mendapatkan pasokan BBM untuk diedarkan kepada masyarakat, para pegawainya banting setir.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/Intan Afrida Rafni
BANTING SETIR - Petugas SPBU swasta saat tengah menjual produk makanan dan minuman di pinggir jalan. Kini mereka banting setir karena pasokan BBM nyaris tidak ada. 

Bagi mereka, berdiri di pinggir jalan sambil menawarkan kopi bukanlah hal yang memalukan.

Justru, itu cara mereka menunjukkan bahwa di tengah keterbatasan, selalu ada cara untuk bertahan.

Bahkan, mereka juga memasang beberapa penggalan kalimat penyemangat saat berjualan makanan dan minuman.

"BBM boleh kosong tapi semangat kita harus selalu penuh!" tulis kalimat itu pada secarik kertas HVS berwarna biru.

Selain menjajakan makanan dan minuman di pinggir jalan, SPBU Shell, termasuk di Ciputat, juga terlihat memperkuat salah satu aktivitasnya, yakni di bagian bengkel.

Mereka terlihat menawarkan jasa servis ringan, seperti ganti oli, isi angin ban dengan nitrogen, cek aki, cek rem, cek filter, dan lainnya.

Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta, seperti Shell dan Vivo, membuat konsumen setia terpaksa beralih ke SPBU milik Pertamina.

Salah satunya dialami Umam (28), warga Tangerang Selatan. Ia mengaku selalu menggunakan BBM nonsubsidi Shell untuk kendaraan roda duanya.

Namun, dalam dua minggu terakhir, ia terpaksa beralih ke Pertamina karena kesulitan mendapatkan stok Shell.

"Terakhir kali ngisi di Shell minggu lalu, tapi sekarang sudah kosong," ujar Umam kepada Kompas.com, Jumat (19/9/2025).

Umam yang biasa menggunakan Shell V-Power kini beralih ke Pertamax Turbo.

“Akhirnya saya isi Pertamax Turbo di Pertamina. Sebenarnya tetap pilih Shell karena lebih bersih ya, tapi ya sekarang lagi kosong, terpaksa isi di Pertamina,” katanya.

Hal serupa dirasakan Desi (35), warga Ciputat, yang sudah enam bulan terakhir menjadi pelanggan Shell. Kelangkaan memaksanya kembali ke Pertamina, meski ia mengaku masih menyimpan rasa khawatir.

"Sementara ini beralih ke Pertamax, tapi ada sedikit kekhawatiran karena sebelumnya sempat dengar isu BBM oplosan,” ujarnya.

Desi menuturkan, ia sebelumnya merupakan pengguna Pertamina. Namun, kasus korupsi di Pertamina pada awal tahun membuat kepercayaannya luntur sehingga ia beralih ke Shell.

SHELL BUKA SUARA - (kiri) Suasana SPBU Shell Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (17/9/2025) masih menjalankan operasional. (Kanan) Di media sosial viral pegawai Shell berjualan kopi hingga makanan ringan di pinggir jalan. Hal tersebut terjadi setelah para pegawai Shell tidak lagi melayani pelanggan akibat kosongnya stok bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi.
SHELL BUKA SUARA - (kiri) Suasana SPBU Shell Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (17/9/2025) masih menjalankan operasional. (Kanan) Di media sosial viral pegawai Shell berjualan kopi hingga makanan ringan di pinggir jalan. Hal tersebut terjadi setelah para pegawai Shell tidak lagi melayani pelanggan akibat kosongnya stok bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi. (Tribunnews.com)
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved