Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bahasa Inggris Jadi Mata Pelajaran Wajib di SD Mulai 2027, Menteri Pendidikan: Kunci Generasi Emas

Bahasa Inggris akan menjadi mata pelajaran wajib mulai kelas 3 sekolah dasar (SD) pada tahun 2027

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Sulvi Sofiana
BAHASA INGGRIS - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. usai menghadiri wisuda Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya, Sabtu (18/10/2025). Pelajaran Bahasa Inggris akan menjadi mata pelajaran wajib mulai kelas 3 sekolah dasar (SD) pada tahun 2027. 

Poin penting : 

  • Bahasa Inggris akan menjadi mata pelajaran wajib mulai kelas 3 sekolah dasar (SD) pada tahun 2027
  • Kebijakan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr. Abdul Mu’ti ini sebagai langkah strategis siapkan generasi muda hadapi tantangan global
  • Pemerintah tengah menyiapkan program pelatihan bagi guru-guru SD

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelajaran Bahasa Inggris akan menjadi mata pelajaran wajib mulai kelas 3 sekolah dasar (SD) pada tahun 2027.

Hal ini diumumkan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. 

Kebijakan ini diambil sebagai langkah strategis untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global.

“Mulai 2027 Bahasa Inggris akan menjadi salah satu mata pelajaran wajib di SD, dimulai dari kelas 3. Saat ini kami sedang merancang pelatihan bagi para guru agar siap mengajar sesuai kurikulum baru,” ujar Prof. Mu’ti usai menghadiri wisuda Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya, Sabtu (18/10/2025).

Ia menjelaskan bahwa pemerintah tengah menyiapkan program pelatihan bagi guru-guru SD, khususnya di daerah yang belum memiliki tenaga pendidik berlatar belakang pendidikan bahasa Inggris. 

Baca juga: Sosok Jizun Anak Penggembala Kuda Dulu Tak Bisa Bahasa Inggris, Kini Raih Gelar Doktor di AS

Nantinya, pelatihan ini akan dilaksanakan melalui kerja sama antara pemerintah dan berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

“Kami akan bermitra dengan kampus-kampus yang memiliki program studi pendidikan bahasa Inggris, termasuk Unipa Surabaya. Guru yang belum berlatar belakang bahasa Inggris akan diberikan pelatihan agar memiliki kualifikasi mengajar yang sesuai,” jelasnya.

Menurut Mu’ti, penguasaan bahasa Inggris sejak dini menjadi kunci penting agar anak-anak Indonesia mampu bersaing di era global.

“Kemampuan berbahasa Inggris adalah keterampilan dasar yang akan membantu anak-anak kita memasuki dunia global. Karena itu, penyiapan gurunya menjadi prioritas kami,” tegasnya.

Selain itu, pemerintah juga memperluas program afirmasi pendidikan guru untuk meningkatkan kualifikasi tenaga pendidik. 

Jika tahun ini program tersebut menyasar 12.500 guru, tahun depan jumlahnya melonjak menjadi 150.000 penerima.

“Lebih dari 75 persen guru akan kami bantu untuk mendapatkan pendidikan D4 atau S1. Dengan kualifikasi yang lebih baik, mereka bisa ikut PPG dan mendapatkan sertifikasi profesi,” ujar Mu’ti.

Ia menambahkan, peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru menjadi fondasi utama dalam membangun pendidikan dasar yang kuat. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved