Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kepsek Bantah Sekolah Keluarkan Gina setelah Diejek Gara-gara Ibu Pemulung: Tidak Ada Pembullyan

Gina mengaku terpaksa putus sekolah karena sering dibully teman-teman sekolahnya. Kepsek ungkap cerita berbeda.

Editor: Alga W
TribunLampung.co.id/Bayu Saputra
SISWI - Gina Dwi Sartika dan ibunya, Misna Megawati, saat diwawancarai Tribun Lampung di rumahnya, Senin (20/10/2025). Kepala SMPN 13 Bandar Lampung, Amaroh, saat diwawancarai Tribun Lampung di ruang kerjanya, Selasa (21/10/2025). 

Misna mengaku menyesalkan anaknya dikeluarkan dari sekolah.

"Saya tidak tega anak saya dihina dan dibully hingga akhirnya anak saya dipulangkan oleh gurunya kepada saya."

"Kata kepala sekolah tentang anak saya, daripada milih satu dan yang lainnya bubar, akhirnya Gina dikeluarin," papar Misna.

Kemudian Misna menceritakan, selama ini dirinya berusaha bertahan hidup sekaligus membesarkan enam anaknya dari hasil memulung botol bekas hingga kardus.

Atas kejadian tersebut, Misna berharap pemerintah memperhatikannya dan berharap agar anaknya bisa kembali bersekolah.

Baca juga: Sepeda Motor Faisal Mogok setelah Isi BBM, SPBU Akui Kesalahan & Bersedia Ganti Kerugian

Selain kisah pilu Gina, ternyata sang ibu juga memiliki kisah yang lebih memilukan.

Selama ini Misna menjadi tulang punggung keluarga tanpa kehadiran suami.

Misna merupakan seorang janda, sedangkan suaminya tak mau mengurusi keluarganya setelah berpisah.

Profesinya sebagai pemulung menjadi satu-satunya mata pencahariannya saat ini.

Dari memulung, Misna hanya bisa mengais rezeki demi bertahan hidup bersama anak-anaknya yang penuh keterbatsan.

Selain mencari uang untuk makan, Misna juga menanggung biaya kontrakan Rp300 ribu per bulan.

Sembari menangis, Misna membeberkan kesulitan mencari makan.

"Ini tangis beneran saya makan saya susah tiga hari enggak makan, dapat sebulan Rp600 ribu dari rongsokan."

"Bayar kontrakan Rp 300 ribu sebulan, utang di warung ada. Anak saya yang tua kerja bisa ngirim Rp500 ribu sebulan buat beli beras sudah cukup," paparnya.

Bagi Misna, pendidikan untuk anak-anaknya menjadi harapan agar bisa mengubah nasib keluarganya kecilnya itu.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved