Viral Nasional
Gaya Bicaranya Ceplas-ceplos, Purbaya Akui Atas Perintah Presiden Prabowo: Jangan Menyangka Koboi
Purbaya mengatakan gaya komunikasinya yang dinilai koboi justru mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah
“Jadi, sudah stabil lagi. Stabilitas pemerintahan amat baik di mata masyarakat,” ujar Purbaya.
Baca juga: Purbaya Santai Utang RI Tembus Rp9.138 Triliun, Sebut Tak Usah Panik: Kenapa Anda Khawatir?
Pakai Batik Berulang
Selain gaya bicaranya yang ceplas-ceplos, salah satu hal kerap disoroti terkait Purbaya juga adalah pakaian yang dikenakan.
Menkeu Purbaya kerap mengenakan batik yang berulang hingga menjadi perbincangan dan viral di media sosial.
Seorang warganet pengguna media sosial Threads menunjukkan sejumlah potret Purbaya mengenakan kemeja batik yang sama berulang kali.
"Outfit pak Menkeu Purbaya dalam beberapa kesempatan. 1. Saat di wawancara Dahlan Iskan sekitar 10 bulan yang laku. 2. Saat presentasi di depan Pak Presiden dalam Saresehan Ekonomi 8 April 2025. 3. Beberapa hari setelah dilantik jadi menteri. Fix, ini batik favorit beliau," tulis akun @tis****ydh di media sosial Threads, Minggu (14/9/2025).
Unggahan tentang batik Menkeu Purbaya itu pun sudah ditonton sebanyak 1 juta kali sejak dibuat.
Selain ketiga momen tersebut, Purbaya juga mengenakan batik dengan motif sama saat melakukan presentasi di Great Institute.
Dengan mengenakan motif batik yang sama dalam acara publik berkali-kali, alumnus ITB tersebut menarik perhatian.
Bagi orang Indonesia, terutama suku Jawa, masih kental akan simbolisme yang ditunjukkan salah satunya melalui busana.
Lantas, apa makna motif batik yang dikenakan Purbaya dalam berbagai kesempatan tersebut?
Guru Besar Bidang Tekstil Tradisi Prodi Desain Mode Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof. Dr. Sarwono, M. Sn menjelaskan batik yang dikenakan Purbaya merupakan kombinasi dari dua motif yakni Ganggong dan Teruntum.
Sarwono menjelaskan, motif Ganggong berupa bunga teratai yang dalam masyarakat Tionghoa merupakan simbol bahwa akan ada kebaikan dalam setiap keadaan pasang dan surut.
"Kalau saya melihat motif batiknya sudah modifikasi, antara motif Ganggong (tumbuhan air) biasanya berupa motif bunga teratai dalam masyarakat Tionghoa sebagai simbol bahwa masyarakat tersebut diharapkan seperti bunga teratai," terang Sarwono ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (16/9/2025).
"Yaitu baik dalam keadaan air surut maupun pasang airnya tetap di atas dan berbunga," sambungnya.
Menteri Keuangan
Purbaya Yudhi Sadewa
koboi
Prabowo Subianto
Hasan Hasbi
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral
| Isi Kontrak Whoosh Bisa Jadi Awal Penyelidikan, Mahfud MD Saran ke KPK Panggil 3 Menteri Era Jokowi |
|
|---|
| Purbaya Santai Utang RI Tembus Rp9.138 Triliun, Sebut Tak Usah Panik: Kenapa Anda Khawatir? |
|
|---|
| Daftar Provinsi yang Dapat Kuota Haji Terbanyak dan Tersedikit, Masa Tunggu Semua Sama 26 Tahun |
|
|---|
| Sudah Sejak Awal 2025, KPK Usut Dugaan Mark Up Biaya di Proyek Whoosh, Ungkap Alasan Tertutup |
|
|---|
| 5 Persyaratan Umrah Mandiri yang Kini Dilegalkan di Indonesia, Jemaah Berhak Dapat 2 Hal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Menkeu-Purbaya-bongkar-praktik-jual-beli-jabatan-bikin-anggaran-bocor.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.