Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mbah Mariyah Merintih di Gubuk Setelah 2 Hari Hilang Dicari Warga Sekitar

Mbah Mariyah akhirnya ditemukan berawal dari munculnya suara rintihan di sebuah gubuk.

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Tribun Jateng
KONDISI MARIYAH - Suasana anggota BPBD Jepara berhasil menemukan lansia, setelah sempat dilaporkan hilang selama dua hari, Mariyah (64), warga Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat pada Kamis (30/10/2025) sore. 

“Alhamdulillah korban ditemukan dalam kondisi hidup. Kami mengapresiasi sinergi semua pihak yang terlibat dalam pencarian,” tutupnya. 

Baca juga: Sebelum Ambruk, Kamar Santriwati di Ponpes Syekh Abdul Qadir Jailani Sempat Retak karena Gempa

Dugaan penyebab

Memang ada banyak lansia yang menghilang dari rumah dan kemudian ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Bukan tanpa alasan mereka melakukan hal tersebut.

Banyak penyebab dikarenakan kondisi fisik yang sudah tak seperti saat muda.

Sebenarnya hal ini umum terjadi, disebabkan oleh kombinasi faktor medis, psikologis, dan sosial.

Salah satu penyebab utama adalah gangguan kognitif seperti demensia atau penyakit Alzheimer.

Pada beberapa lansia penurunan daya ingat dan disorientasi terhadap waktu maupun tempat kerap terjadi.

Sehingga mereka dapat keluar rumah tanpa tujuan jelas dan akhirnya tersesat karena tidak tahu jalan pulang.

Dalam kondisi tersebut, mereka sering terus berjalan tanpa arah hingga kelelahan, dehidrasi, atau mengalami kecelakaan fatal.

Selain itu, perasaan terisolasi dan depresi juga menjadi faktor penting.

Banyak lansia merasa kesepian, tidak dibutuhkan lagi, atau ingin kembali ke tempat yang mereka kenal di masa lalu.

Akibatnya, mereka pergi tanpa sepengetahuan keluarga dan kehilangan arah di tengah perjalanan.

Baca juga: Kecelakaan di Mojoagung Jombang, 2 Truk Tabrak Warung dan Bengkel Tambal Ban

Kurangnya pengawasan dan sistem keamanan di rumah juga memperbesar risiko.

Banyak keluarga belum memahami bahwa lansia dengan gangguan memori memerlukan pengawasan konstan dan sistem pengamanan tambahan, seperti pengunci pintu khusus, alarm gerak, atau alat pelacak berbasis GPS.

Lingkungan sosial yang kurang peduli juga turut memperburuk keadaan; sering kali tetangga atau warga sekitar mengira lansia hanya sedang berjalan-jalan, padahal mereka telah tersesat.

Pencegahan

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved