Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pertusis, Apa itu? Penyakit yang Sebabkan Mata Siswi SD Palembang Lebam, Laporan Ibu Dihentikan

Polisi menghentikan laporan ibu siswi SD yang matanya memar dan lebam. Penyebab dikarenakan pertusis atau batuk rejan.

Handout/Sripoku
MULAI MEMBAIK - FR (7), siswi kelas 1 SDN 150 Palembang yang mengalami kondisi mata merah dan bengkak, kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Bari Palembang, Selasa (4/11/2025). Kondisi FR disebabkan karena pertusis atau batuk rejan. 

Ibu FT sempat menduga adanya penganiayaan, tetapi hasil pemeriksaan medis dan visum menunjukkan bahwa kondisi itu merupakan gejala pertusis.

“Kami juga mengambil informasi dari teman-temannya di sekolah dan guru yang mengajar. Tidak ada cerita tentang kekerasan maupun pemukulan,” jelas Harryo.

Meski kasus ini sempat viral dan memengaruhi citra SD Negeri 150 Palembang, sejauh ini pihak sekolah belum mengajukan laporan atau pengaduan terkait dampak negatif dari isu tersebut.

“Pihak sekolah saat ini tidak ada yang membuat laporan. Polisi dalam perkara ini netral, tidak berpihak kepada korban maupun sekolah. Namun, pihak sekolah yang tidak diuntungkan dalam situasi ini juga tidak mengajukan pengaduan balik,” ujar Harryo.

Kapolrestabes juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam menyebarkan informasi di media sosial, karena berita yang belum diverifikasi dapat berdampak pada reputasi sekolah maupun individu yang terlibat.

Baca juga: Mata Siswi yang Lebam Ternyata Bukan Imbas Dianiaya Guru, Kepsek Apreasiasi Jika Ada Permintaan Maaf

Guru Bersumpah Tak Ada Kekerasan di Kelas

Kasus ini juga menuai sorotan termasuk dari Wali Kota Palembang, Ratu Dewa.

Ratu Dewa menemui guru terakhir yang mengajar F sebelum pulang dalam kondisi mata lebam.

Guru tersebut bersumpah tidak ada kekerasan di dalam kelasnya. Bahkan guru itu menyebut, mata F sudah merah sejak berada di dalam kelas.

Guru sudah menjelaskan kepada orangtua F terkait penyebab mata merah.

"Sudah saya jelaskan bahwa dari pagi sampai pulang sekolah saya yang mengajar dan F duduk di barisan meja depan, dan selama belajar mengajar tidak ada apa-apa dan semua berjalan lancar," ungkap guru tersebut.

"Tidak tahu ibu demi Allah aman selama di kelas tidak ada kekerasan terhadap anak ibu," sambung sang guru saat ditemui Ratu Dewa, Senin (3/11/2025), dikutip dari Tribun Sumsel.

Sementara itu, Ratu Dewa sudah mengunjungi F di rumahnya.

Ia juga berjanji akan mengusahakan kesembuhannya dengan memfasilitasi agar berobat di rumah sakit sampai sembuh.

Ratu Dewa juga meminta kepada ayah F agar fokus bekerja karena biaya perawatan sudah ditanggung oleh pemerintah kota sehingga tidak perlu khawatir lagi.

"Saya berharap kasus ini selesai dan ada kejelasannya juga mata anak saya sembuh total seperti semula," harap Erna.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved