Berita Viral
Sosok Aiptu Dulyani Tolak Disogok Rp 100 Ribu saat Tilang Pengemudi Mobil Mewah karena Pajak Mati
Tengah viral di media sosial video polisi tolak sogokan saat tilang pengemudi mobil mewah. Sosok polisi bernama Aiptu Dulyani.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Ringkasan Berita:
- Video polisi tolak sogokan dari pengemudi mobil yang ditilang di Jalur Puncak, Bogor viral di media sosial
- Sosok polisi dalam video
- Kata kapolres soal tindakan anggotanya
TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial video polisi tolak sogokan saat tilang pengemudi mobil mewah.
Sosok polisi bernama Aiptu Dulyani.
Aiptu Dulyani merupakan anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor.
Saat itu ia tengah bertugas di Jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 10 November 2025.
Baca juga: Nyambi Jadi Pemulung, Polisi Bripka Seladi Tolak Suap selama 16 Tahun Bertugas Meski Banyak Utang
Video kejadian itu diantaranya diunggah oleh akun resmi media sosial Divisi Humas Polri.
Peristiwa bermula ketika petugas Satlantas memberhentikan sebuah mobil hitam mewah karena melanggar aturan lalu lintas di Puncak.
Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan beberapa pelanggaran serius: Pajak dan STNK mobil telah mati, serta pelat nomor depan tidak sesuai aturan yang berlaku.
Saat Aiptu Dulyani, petugas yang bertugas, sedang menerbitkan surat tilang, pengemudi mobil tersebut keluar dan mencoba menyelipkan selembar uang pecahan Rp100 ribu kepada sang polisi.
Namun, Aiptu Dulyani dengan tegas menolak tawaran tersebut.
Ia langsung mengembalikan uang itu kepada pengemudi seraya menyampaikan pesan yang kemudian menjadi caption viral: "Kami tidak pungli, yang kami inginkan bapak tertib."
Penindakan pun tetap dilanjutkan sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), dan pengendara tetap diberikan surat tilang.
Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, mengapresiasi tinggi sikap yang ditunjukkan oleh anggotanya tersebut.
Menurutnya, tindakan Aiptu Dulyani mencerminkan integritas Polri yang sesuai dengan semangat Hari Pahlawan Nasional.
“Sesuai tema ‘Pahlawan Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan’, Polri terus bergerak melanjutkan perjuangan dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat,” ucap AKBP Wikha Ardilestanto, mengaitkan momen tersebut dengan nilai-nilai kepahlawanan, melansir dari TribunJambi.
Baca juga: Operasi Patuh Semeru 2025 Tuban: Satlantas Catat Ribuan Tilang, PN Hanya Terima 270 Berkas
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, membenarkan identitas petugas yang menolak suap itu adalah anggotanya, Aiptu Dulyani.
Ia juga mengungkapkan bahwa Aiptu Dulyani secara mandiri menggunakan body cam untuk mendukung tugas di lapangan dan memastikan transparansi.
“Kami harap seluruh anggota Satlantas Polres Bogor dapat bekerja dengan sungguh-sungguh melayani masyarakat dan tidak melakukan pungli," tutup AKP Rizky, menegaskan bahwa penilangan terhadap pelanggar adalah kewajiban yang harus ditegakkan.
Kisah Polisi Jujur Lainnya
Kisah polisi jujur yang juga pernah viral datang dari Aiptu Suwarjo.
Sebagai anggota polisi, Aiptu Suwarjo dengan ikhlas menjadi marbot masjid selama 15 tahun bahkan sampai membersihkan WC hingga pemakaman.
Diketahui Aiptu Suwarjo merupakan anggota Seksi Humas Polres Rembang.
Selama 15 tahun, ia menjadi marbot dan bertugas membersihkan Masjid Permata Iman di Desa Ngotet Kidul, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Tidak hanya sekadar menyapu dan mengepel, ia juga membersihkan kamar mandi serta memastikan segala keperluan ibadah tersedia.
Kegiatan ini dilakukan setiap kali ada waktu luang, baik setelah dinas maupun di hari libur, tanpa mengharapkan imbalan.
Pada Rabu (5/2/2025), ia terlihat sibuk di masjid, merapikan ruangan dan mempersiapkan perlengkapan salat.
Baca juga: Anak Anggota Dewan ini Pamer Kena Tilang saat Kemudikan Mobil: Gak Semua Anak DPR Suka Nyuap
Baginya, kebersihan tempat ibadah adalah bagian dari pelayanan kepada masyarakat yang tidak bisa diabaikan.
"Bantuan itu tidak selalu berupa materi, bisa juga dukungan moril, tenaga, dan pikiran. Saya hanya ingin berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan," ujar Aiptu Suwarjo, melansir dari TribunJateng.
Tak hanya di masjid, dedikasinya dalam menjaga kebersihan juga meluas ke tempat-tempat lain.
Ia sering membersihkan lingkungan sekitar, termasuk pemakaman umum dan selokan yang tersumbat. Bagi nya kepedulian terhadap lingkungan adalah wujud nyata dari tugas seorang Polisi yang mengayomi masyarakat.
Ketua Takmir Masjid Permata Iman, Bapak Suryono, mengaku terharu dengan dedikasi yang ditunjukkan oleh Aiptu Suwarjo.
"Beliau bukan sekadar anggota Polri yang baik, tapi juga bagian dari kami. Setiap hari libur atau setelah dinas, beliau selalu menyempatkan diri membersihkan masjid. Ketulusannya menginspirasi banyak jamaah di sini untuk lebih peduli," ungkap Suryono.
Kapolres Rembang, AKBP Dhanang Bagus Anggoro mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh Aiptu Suwarjo.
Menurutnya, keterlibatan anggota Polri dalam kegiatan sosial merupakan bagian penting dari upaya membangun hubungan baik dengan masyarakat.
"Tugas polisi bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membaur dan turut serta dalam setiap kegiatan sosial. Ini adalah bagian dari pengabdian," kata nya.
Kapolres Rembang kembali menegaskan bahwa keterlibatan anggota Polri dalam aktivitas sosial seperti menjadi marbot masjid dapat meningkatkan kedekatan emosional dengan warga.
"Kehadiran polisi dalam kegiatan sosial memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan tugas kepolisian sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
polisi tolak sogokan saat tilang pengemudi mobil m
Aiptu Dulyani
Polres Bogor
viral di media sosial
berita viral
Jalur Puncak
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Sindiran Doyok Doa Roy Suryo Terkabul Imbas Sering Bawa Nama Srimulat Tiap Debat: Akhirnya Tersangka |
|
|---|
| Pekerjaan Najmuddin yang Beri Anak Lamborghini Rp25 M saat Ultah ke-9 Anaknya, Boy William Hadir |
|
|---|
| Solusi Disparekraf setelah Viral Masalah Pengunjung Makan Seafood Bayar Rp 16 Juta di Labuan Bajo |
|
|---|
| Kondisi Kini Rumah Soeharto yang Jadi Pahlawan Nasional, Tempat Lahirnya Istilah Keluarga Cendana |
|
|---|
| Dikbud Anggap Wajar soal Bangunan Toilet SD Habiskan Anggaran Rp 166 Juta, Waket DPRD: Setara Rumah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Sosok-Aiptu-Dulyani-Tolak-Disogok-Rp-100-Ribu-saat-Tilang-Pengemudi-Mobil-Mewah-karena-Pajak-Mati.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.