Berita Viral
Akun Medsosnya Diserbu Petugas MBG yang Belum Digaji, BGN Sambat Administrasi: Besar
Pihaknya menegaskan, isu yang muncul bukan disebabkan oleh tidak adanya ketersediaan anggaran, melainkan persoalan teknis.
“Kejadian ini tentunya sangat kami sesalkan dan kami akan menindaklanjuti laporan para relawan serta memastikan hak para relawan terpenuhi,” kata Maulana saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon.
Baca juga: Menu MBG Tahu Goreng Isi Plester Plastik Heboh, Orang Tua Korban Antarkan Bukti Langsung ke Dapur
Tujuan program MBG dari pemerintah tak hanya untuk meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, terutama anak-anak sekolah dan kelompok rentan.
Namun, dalam pelaksanaannya, masih terjadi banyak kekurangan dalam MBG.
Seperti belakangan ini, banyak kasus keracunan MBG di berbagai daerah.
Namun, di balik itu semua, ada masyarakat yang diberdayakan untuk bekerja di tiap SPPG.
Seperti yang dirasakan oleh salah satu ibu rumah tangga (IRT) bernama Sinta.
Sinta kini bekerja sebagai pencuci ompreng MBG di SPPG Cibitung Tengah II, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor.
Ia merupakan leader pencuci ompreng MBG yang membawahi 14 pekerja di SPPG tersebut.
"Yang cuci ompreng itu ada 14 orang. Ada ibu rumah tangga, bapak rumah tangga, yang asalnya pengangguran sekarang jadi pekerja," kata Sinta kepada Kompas.com, Senin (13/10/2025) kemarin.
Sebelum bekerja, Sinta dan rekan-rekan pekerja lainnya melampirkan identitas diri ke SPPG.
Setelah itu, mereka akan mendapatkan pelatihan sesuai keahlian atau masing-masing bidang.
Untuk mencuci ompreng, ada aturan atau tata cara khusus yang diajarkan agar bersih dan steril.
Bukan seperti mencuci peralatan dapur pada umumnya, salah satunya memperhatikan bak pencucian.
"Ada (tekniknya), jadi enggak sembarang kami nyuci. Kami ditraining harus higienis," ungkapnya.
Dalam sehari, timnya mencuci kurang lebih 2.000 ompreng MBG yang disalurkan dari SPPG tersebut kepada penerima manfaat, yakni para siswa dari tingkat PAUD, SD, SMP, hingga Madrasah.
| Sosok Aiptu Dulyani Tolak Disogok Rp 100 Ribu saat Tilang Pengemudi Mobil Mewah karena Pajak Mati |
|
|---|
| Sindiran Doyok Doa Roy Suryo Terkabul Imbas Sering Bawa Nama Srimulat Tiap Debat: Akhirnya Tersangka |
|
|---|
| Pekerjaan Najmuddin yang Beri Anak Lamborghini Rp25 M saat Ultah ke-9 Anaknya, Boy William Hadir |
|
|---|
| Solusi Disparekraf setelah Viral Masalah Pengunjung Makan Seafood Bayar Rp 16 Juta di Labuan Bajo |
|
|---|
| Kondisi Kini Rumah Soeharto yang Jadi Pahlawan Nasional, Tempat Lahirnya Istilah Keluarga Cendana |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/siswa-SD-jijik-lihat-menu-MBG-ada-belatungnya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.