Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Akun Medsosnya Diserbu Petugas MBG yang Belum Digaji, BGN Sambat Administrasi: Besar

Pihaknya menegaskan, isu yang muncul bukan disebabkan oleh tidak adanya ketersediaan anggaran, melainkan persoalan teknis.

Editor: Torik Aqua
Tribun Solo/Anang Ma'ruf
GAJI MBG - Instagram BGN diserbu, petugas MBG sambat gajinya masih belum dibayar. BGN beri klarifikasi. 

“Kejadian ini tentunya sangat kami sesalkan dan kami akan menindaklanjuti laporan para relawan serta memastikan hak para relawan terpenuhi,” kata Maulana saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon.

Baca juga: Menu MBG Tahu Goreng Isi Plester Plastik Heboh, Orang Tua Korban Antarkan Bukti Langsung ke Dapur

Tujuan program MBG dari pemerintah tak hanya untuk meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, terutama anak-anak sekolah dan kelompok rentan.

Namun, dalam pelaksanaannya, masih terjadi banyak kekurangan dalam MBG.

Seperti belakangan ini, banyak kasus keracunan MBG di berbagai daerah.

Namun, di balik itu semua, ada masyarakat yang diberdayakan untuk bekerja di tiap SPPG.

Seperti yang dirasakan oleh salah satu ibu rumah tangga (IRT) bernama Sinta.

Sinta kini bekerja sebagai pencuci ompreng MBG di SPPG Cibitung Tengah II, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor.

Ia merupakan leader pencuci ompreng MBG yang membawahi 14 pekerja di SPPG tersebut.

"Yang cuci ompreng itu ada 14 orang. Ada ibu rumah tangga, bapak rumah tangga, yang asalnya pengangguran sekarang jadi pekerja," kata Sinta kepada Kompas.com, Senin (13/10/2025) kemarin.

Sebelum bekerja, Sinta dan rekan-rekan pekerja lainnya melampirkan identitas diri ke SPPG.

Setelah itu, mereka akan mendapatkan pelatihan sesuai keahlian atau masing-masing bidang.

Untuk mencuci ompreng, ada aturan atau tata cara khusus yang diajarkan agar bersih dan steril.

Bukan seperti mencuci peralatan dapur pada umumnya, salah satunya memperhatikan bak pencucian.

"Ada (tekniknya), jadi enggak sembarang kami nyuci. Kami ditraining harus higienis," ungkapnya.

Dalam sehari, timnya mencuci kurang lebih 2.000 ompreng MBG yang disalurkan dari SPPG tersebut kepada penerima manfaat, yakni para siswa dari tingkat PAUD, SD, SMP, hingga Madrasah.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved