Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Yayuk Terpaksa Utang Rp 15 Juta untuk Obati Anaknya yang Kena Peluru Nyasar, Kini Dirawat Seadanya

Seorang remaja 14 tahun di Kota Medan kena peluru nyasar saat sedang menunggu temannya untuk menjual kepiting.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
KOMPAS.com/GOKLAS WISELY
KORBAN PELURU NYASAR - Iwa (14) terbaring lemas di rumahnya, di Jalan Young Panah Hijau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan pada Selasa (11/11/2025). Keluarga utang Rp 15 juta untuk biaya pengobatannya. 
Ringkasan Berita:
  • Kasus remaja di Kota Medan kena peluru nyasar saat tunggu teman beli kepiting
  • Curhat sang ibu soal biaya pengobatan anaknya
  • Kata polisi terkait kejadian ini

TRIBUNJATIM.COM - Seorang remaja 14 tahun kena peluru nyasar saat sedang menunggu temannya untuk menjual kepiting.

Pilunya, orangtua remaja itu harus utang Rp 15 juta untuk biaya pengobatan.

Korban diketahui bernama Iwa.

Saat kejadian, Iwa berada di Jalan Young Panah Hijau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.

Baca juga: Ponisin Mendadak Tersungkur Kena Peluru Nyasar saat Bertanding Sepak Bola, Terdengar Suara Letusan

Yayuk (39), ibu kandung korban, menceritakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/11/2025) sore.

"Itulah tiba-tiba temannya kasih tahu ke saya, Iwa kena tembak," kata Yayuk saat diwawancarai di rumahnya pada Selasa (11/11/2025).

Buru-buru, Yayuk menjemput anaknya.

Ibu dari lima orang anak ini cemas anaknya akan meninggal dunia.

"Saya lihat dia sudah lemas kali terus muntah darah. Lehernya tertembus peluru," ucap Yayuk.

Yayuk segera membawa Iwa ke Rumah Sakit Umum Wulan Windy.

Di situ, Yayuk mendapati kendala biaya operasi sekitar Rp 70 juta.

"Akhirnya cuma dikeluarkan peluru senapan angin itu. Lalu, lehernya diperban," ungkap Yayuk.

Setelah itu, Iwa dibawa kembali ke rumah.

Karena kesulitan membayar perawatan, Yayuk membayar dokter yang dikenalkan keluarganya.

"Itulah jadi dioperasinya di rumah ini. Biayanya kena Rp 30 juta dan itu kami masih utang Rp 15 juta," keluh Yayuk, melansir dari Kompas.com.

Kini, Iwa masih terbaring lemas di rumahnya. Dengan leher yang masih diperban, Iwa menjalani perawatan dengan seadanya.

"Kalau makan gitu masih sulit. Paling makan bubur lah untuk sementara," sebut Yayuk.

Baca juga: Main Bersama Cucu di Teras Rumah, Nenek di Jember Terkena Peluru Nyasar

Sejauh ini, Yayuk bersama warga sekitar mengaku resah dengan tindakan pemuda yang ada di sekitar jembatan Jalan Young Panah.

Sebab, anaknya sudah menjadi korban kedua sasaran tembak.

Herannya, penembakan itu terjadi saat tidak ada tawuran.

"Memang kadang di situ sering tawuran. Tapi, pas kejadian kemarin itu tidak ada apa-apa, anak saya ditembak," sebut Yayuk.

Oleh karena itu, Yayuk berharap agar pihak Polres Pelabuhan Belawan dapat segera menindaklanjuti laporannya.

"Ya kami harap polisi dapat bergerak cepat. Kami di sini sudah cemas juga. Sampai takut-takut keluar lewat situ," tuturnya.

Di lain pihak, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan Iptu Agus Purnomo mengatakan pihaknya sudah mendapati laporan dari keluarga korban. 

"Laporan sudah kami tindaklanjuti. Identitas pelaku sudah kami dapati dan upaya penangkapan," ujar Agus kepada Kompas.com melalui saluran telepon.

Peristiwa Lainnya

WI, nenek berumur 64 tahun di Jember, terkena tembakan peluru nyasar ketika bermain bersama cucunya di teras rumahnya kawasan Perumahan Istana Tidar Regency Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Jember, Senin (3/3/2025) sore.

Alhasil perempuan paruh baya ini mengalami luka pada kaki kanannya dan harus menjalani operasi di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember.

Bambang, Menantu korban mengatakan bahwa hal itu diketahui usai salat tarawih saat ditelfon istrinya, kabarnya ibu mertua berada di rumah sakit. 

"Istri saya terima pesan whatsapp dari anak korban, saat itu anaknya ngomong kalau ibunya dirawat di rumah sakit karena kena tembak, ya kami kaget dan saya sama istri langsung ke rumah sakit," ujarnya. 

Menurutnya, hasil rontgen yang diberikan rumah sakit, paha kaki sebelah kiri korban terdapat sebuah proyektil yang bersarang di dalam tubuhnya.

"Hingga mengenai bagian tulang, sehingga harus dilakukan tindakan operasi," kata Bambang. 

Baca juga: Bocah Mendadak Nangis, Pahanya Bersimbah Darah setelah Kena Peluru Nyasar saat Tidur

Bambang mengaku belum mengetahui jenis senjata api yang pelurunya nyasar di tubuh korban, hal itu sekarang sedang diselidiki polisi. 

"Peluru dari senjata jenis apa, milik siapa, itu peluru nyasar atau bagaimana kami tidak tahu pastinya, tetapi hal itu sudah kami laporkan ke pihak berwajib agar ditangani lebih lanjut," imbuhnya. 

Menanggapi hal itu, Kapolsek Sumbersari Kompol Sugeng Priyatno mengatakan, kasus tersebut ditangani langsung Polres Jember. 

"Penyelidikan langsung dilakukan oleh Satreskrim Polres Jember, kami belum bisa memberikan keterangan apapun dan polisi masih mendalami kasus ini," tanggapnya. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved