Berita Viral
Cara Culas Analis Kredit Bank Bikin Negara Rugi Rp 2,2 Miliar, Manajer Bank Pasrah dan Hormati Hukum
Negara rugi nyaris Rp 2,2 miliar karena ulah analis kredit bank yang melakukan mark up terhadap sebuah badan usaha.
Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
AKP Hatta mengatakan telah memeriksa Brigadir MT. "Kemarin kami sudah periksa," ucapnya
AKP Hatta menyebut, Brigadir MT diduga turut menerima aliran uang hasil jual beli sapi.
"Dugaannya turut menerima," ucapnya.
Informasi yang dihimpun, Israwati dan Brigadir M Takbir pernah menjalin hubungan dekat.
Israwati, saat diwawancarai 19 September 2025, mengaku hanya dimanfaatkan oleh Brigadir MT.
"Jadi aliran dana itu, dari pembeli namanya masuk di rekeningku, beberapa menit kemudian masuk di rekeningnya pak Takbir," kata Israwati saat itu.
Brigadir MT belum berhasil dikonfirmasi terkait hal ini.
Kasi Humas Polres Maros Ipda Marwan Afriadi dan Kapolres Maros AKBP Douglas Maehendrajaya belum menjawab pertanyaan wawancara yang dikirimkan hingga berita ini ditulis.
Kronologis Kasus
Pengacara Israwati, Prawidi Wisanggeni, menceritakan kronologi kejadian
Awalnya, Syamsiah Daeng Nginga meminta tolong bantuan agar sapinya dijualkan ke Israwati.
"Tapi Takbir menjual murah sapi itu," ujarnya.
Setelah terjual ternyata, kata Prawidi, uangnya masuk ke rekening Isra namun tertransfer otomatis ke Takbir.
"Hasil penjualannya itu, yang masuk ke rekening Bu Isra, itu langsung ditransfer ke rekeningnya Takbir," katanya lagi.
"Baik WhatsApp dan rekeningnya Bu Isra itu sudah dikloning oleh Takbir, kayak dihacker (dibajak) begitu."
Analis Kredit Bank
Bank Sumut
Kantor Cabang Pembantu Krakatau
manajemen Bank Sumut
prinsip Good Corporate Governance (GCG)
Multiangle
meaningful
berita viral
TribunJatim.com
| Anak Kampung Citamiang Lewat Hutan Gelap Tiap Hari Demi Sekolah, Ingin Orang Luar Lihat Kenyataannya |
|
|---|
| Aksi Polantas Tolak Sogokan Rp100.000 dari Pengendara Mobil Mewah Jadi Sorotan: Tetap Ditilang |
|
|---|
| Viral Aksi Gus Elham Yahya, Wamenag Minta Dihentikan, Sebut Tak Sesuai Prinsip Pesantren Ramah Anak |
|
|---|
| Hukuman untuk Kades Tilap Rp240 Juta usai Sewakan Tanah Desa, Tutupi Jejak Pakai LPJ Palsu |
|
|---|
| Pembangunan Toilet Telan Biaya Rp166 Juta Setara Harga Rumah Subsidi, Kadikbud Alasan Ada Wastafel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Analis-bank-Sumut-yang-jadi-tersangka-karena-tilap-dana-pemerintah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.