Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Cara Polisi Bisa Jemput Bilqis dari Warga Suku Anak Dalam, Negosiasi sempat Berlangsung Alot

Proses negosiasi dengan para tetua masyarakat SAD berjalan cukup alot, berlangsung sejak Jumat (7/11/2025) hingga Sabtu (8/11/2025) malam.

|
KOLASE Instagram.com/@InfoDaengBecak/@Jambihits
DIJEMPUT DARI SAD - Proses penjemputan Bilqis Ramdhani (4) dari warga Suku Anak Dalam (SAD) Jambi berlangsung alot dan emosional. 

Ringkasan Berita:
  • Proses penjemputan Bilqis Ramdhani tidak mudah, sempat berlangsung alot dan emosional.
  • Bilqis adalah korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang dijual hingga ke Jambi.
  • Bilqis Ramdhani dinyatakan hilang pada Minggu (2/11/2025) saat bermain di Taman Pakai Sayang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.

TRIBUNJATIM.COM - Beredar video saat polisi menjemput Bilqis Ramdhani.

Setelah sempat dikabarkan menghilang, akhirnya balita Bilqis bisa kembali ke pelukan orangtuanya.

Namun, sebelum itu proses penjemputan Bilqis diwarnai drama.

Proses penjemputan Bilqis Ramdhani (4) dari warga Suku Anak Dalam (SAD) Jambi berlangsung alot dan emosional.

Bilqis adalah korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang dijual hingga ke Jambi dan ditemukan di pemukiman SAD di wilayah Mentawak, Kabupaten Merangin.

Dalam video yang beredar di media sosial, warga SAD dan Bilqis menangis saat hendak penyerahan ke pihak kepolisian.

Baca juga: Terungkap Modus Penculik Bilqis di Makassar, Lintasi Tiga Pulau, 4 Orang Jadi Tersangka

Dalam video tampak Bilqis duduk di pangkuan seorang pria berkaos biru yang diketahui warga SAD bernama Bagendang.

Di sekelilingnya, sejumlah warga SAD juga terlihat menangis saat proses penyerahan berlangsung.

Kasubnit II Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar Ipda Supriadi Gaffar membenarkan suasana haru tersebut.

“Iya betul orang di sana (menangis). Karena memang hubungan emosional sudah terjalin antara mereka. Jadi waktu kami mau mengambil adik Bilqis itu, adik Bilqis sempat berontak karena menganggap itu bapaknya, saking merasa dekatnya,” jelas Supriadi, Selasa (11/11/2025).

Negosiasi alot

Kata Supriyadi, proses negosiasi dengan para tetua masyarakat SAD berjalan cukup alot, berlangsung sejak Jumat (7/11/2025) hingga Sabtu (8/11/2025) malam.

“Dari Merangin masuk lagi ke daerah kampung dalam (SAD) untuk koordinasi dengan kepala-kepala suku adatnya di situ untuk menyerahkan anak itu kembali,” kata Supriadi. 

Ia menuturkan, tim gabungan bahkan harus memohon dengan penuh kesabaran agar masyarakat SAD bersedia menyerahkan Bilqis. 

“Kami memohon karena kami ini (datang) dengan hati nurani dengan tugas kami emban kalau tidak pulang anak itu kami juga tinggal. 

Jadi dibujuk-bujuk, barulah mereka untuk menyerahkan (Bilqis),” ujar Supriadi.

Baca juga: Siasat Licik Tante Culik Keponakan yang Pulang Sekolah, Ibu Korban Dimintai Tebusan Rp 50 Juta

DIJEMPUT DARI SAD - Proses penjemputan Bilqis Ramdhani (4) dari warga Suku Anak Dalam (SAD) Jambi berlangsung alot dan emosional.
DIJEMPUT DARI SAD - Proses penjemputan Bilqis Ramdhani (4) dari warga Suku Anak Dalam (SAD) Jambi berlangsung alot dan emosional. (KOLASE Instagram.com/@InfoDaengBecak/@Jambihits)
Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved