Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Cara Polisi Bisa Jemput Bilqis dari Warga Suku Anak Dalam, Negosiasi sempat Berlangsung Alot

Proses negosiasi dengan para tetua masyarakat SAD berjalan cukup alot, berlangsung sejak Jumat (7/11/2025) hingga Sabtu (8/11/2025) malam.

|
KOLASE Instagram.com/@InfoDaengBecak/@Jambihits
DIJEMPUT DARI SAD - Proses penjemputan Bilqis Ramdhani (4) dari warga Suku Anak Dalam (SAD) Jambi berlangsung alot dan emosional. 

Suasana emosional itu, kata Supriadi, menunjukkan bahwa Bilqis telah membangun ikatan batin dengan warga SAD selama berada di sana.

Bilqis Ramdhani dinyatakan hilang pada Minggu (2/11/2025) saat bermain di Taman Pakai Sayang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.

Setelah penyelidikan intensif, tim gabungan akhirnya menemukan Bilqis dalam keadaan sehat di SPE Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, wilayah yang dihuni oleh komunitas Suku Anak Dalam (SAD), pada Sabtu (8/11/2025) malam.

Hasil penyidikan mengungkap, Bilqis dijual dengan harga sekitar Rp 80 juta oleh jaringan pelaku dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) lintas provinsi.

Polisi menetapkan empat tersangka dalam kasus penculikan dan perdagangan anak tersebut, yaitu:

1. Sri Yuliana alias SY (30) – warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

2. Nadia Hutri alias NH (29) – warga Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

3. Meriana alias MA (42) – warga Kabupaten Merangin, Jambi.

4. Adit Prayitno Saputra alias AS (36) – pasangan kekasih Meriana, warga Kabupaten Merangin, Jambi.

Baca juga: Razman Bantah Culik Putri Nikita Mirzani, Bongkar Chat Pertama Lolly Setelah Kabur: Tolongin

Perubahan Perilaku

Dwi Nurmas (34) mengatakan ada perubahan perilaku pada anaknya, Bilqis Ramdhani.

Menurut Dwi Nurmas, Bilqis kini lebih agresif ketika menginginkan sesuatu. 

Dwi menuturkan bahwa Bilqis memang dikenal hiperaktif dan mudah akrab dengan orang lain.

“Perubahannya hanya itu lebih agresif. Seperti kalau ada yang dia inginkan lebih agresif daripada sebelumnya. Misalnya itu kalau minta mainan,” kata Dwi kepada petugas dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Makassar, Selasa (11/11/2025) malam.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved