Fakta di Balik Suara Tangisan Tukang Tambal Ban saat Ngaji yang Bikin Warga Kaget, Camat: Kebablasan

"Waktu itu kok kebablasan terbawa suasana hati sampai menangis dan tetap pakai mic,” terang Samsu.

Baca juga: Cara Polisi Bisa Jemput Bilqis dari Warga Suku Anak Dalam, Negosiasi sempat Berlangsung Alot

Sosok yang Menangis

Takmir masjid langsung bertindak begitu menyadari pengeras suara masih menyala. 

Mereka segera mematikan microfon agar tidak mengganggu warga yang sedang beristirahat.

Ia juga menambahkan kegiatan mengaji malam di masjid tersebut memang rutin dilakukan setiap hari sekitar pukul 03.30, dan biasanya berlangsung dengan tenang.

Sosok di balik tangisan itu kemudian diketahui bernama Beni.

Ia merupakan seorang tukang tambal ban yang bekerja di kawasan Taman Cerdas Soekarno-Hatta, tepat di samping Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surakarta. 

“Namanya Beni," tambah Samsu.

Baca juga: Awal Mula Warga Bantul Curiga Lihat Pria Berkerudung Dorong Motor, Aksi Ketahuan seusai Masuk Jurang

Viral di Media Sosial, Dikira Sesuatu Mistis

Peristiwa tersebut sempat menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan warga sekitar. 

Beberapa mengaku kaget dan sempat mengira terjadi sesuatu yang mistis.

Namun setelah diketahui penyebabnya, suasana kembali tenang.

Video yang diunggah ke akun Instagram @surakartakita menunjukkan suasana dini hari yang hening dengan suara tangisan pria terdengar jelas dari pengeras suara.

Dalam keterangannya, pengunggah menulis, "Warga gerbang belakang UNS curhat pukul 01.00 tidak bisa tidur karena ada orang nangis pakai TOA".

Kini, pihak takmir Masjid Nurul Amal telah memastikan kejadian serupa tidak akan terulang.

Mereka berjanji akan lebih berhati-hati mengatur penggunaan pengeras suara, terutama di waktu-waktu malam agar tidak mengganggu warga sekitar.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com