Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis Bilal Dapat Bisikan untuk Berhenti Maksiat, Istri Wafat di Awal Hijrah: Bulan Madu di Surga

Inilah kisah Bila Tatobat, pria yang hijrah dari dunia kelam. Ada ujian berat di awal ia bertaubat.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Instagram @bilal_tatobat
KISAH HIJRAH VIRAL - Kolase potret Bilal Tatobat diambil dari Instagram @bilal_tatobat. Bilal ungkap kisah hidupnya di YouTube deHakims Story, tentang hijrah setelah terjerumus dalam dunia kelam. 

Akhirnya nikah langsung aku bawa pulang, berobat selama di Jakarta.

 Berobat kesana-sini. Jadi aku selama nikah tuh belum ngrasain dia sehat, jadi langsung ngurusin.

Kayak ngurusin anak kecil, mandiin segala macam."

Bilal menyebut penyakit yang diderita istrinya datang dari medis hingga non medis.

Sang istri hanya bertahan 21 hari setelah menikah dan akhirnya meninggal dunia.

"21 hari setelah menikah, meninggal."

Meski bersedih, Bilal berusaha menerima takdir tersebut dengan ikhlas.

Baca juga: Artis Cantik Pernah Kena Kasus Prostitusi Kini Hijrah, Kurangi Job DJ Sepulang Umrah: Mau Berubah

Bilal sempat mengunggah postingan haru tentang meninggalnya sang istri melalui Instagram pada 29 Februari 2024.

Berikut isi unggahan Bilal kala itu:

"Jika seorang istri meninggal dunia dan suaminya ridho kepadanya, pasti ia masuk surga.

Alhadits

Maafin aku sayang
Sekarang kamu udah ga sakit lagi sayang...
Allah lebih sayang kamu.

jagain kita ya dari sana, doain aku.
Maafin aku

InsyaAllah kamu diberi tempat terbaik sama Allah kamu wanita sholehah
Titip salam sama Nabi ya sayang, sama umi sayidah khodijatul kubro wa umi fatimahtuzahra wa umi aisyah ridho

Senin 26 Jumadilakir 1445 H (dikenalin)
Kamis 27 Rajab 1445 H (menikah)
Kamis 19 Syaban (dipisahkan ajal untuk sementara)

Nanti kita malam pertama & bulan madunya disurga ya sayang…
Sampai berjumpa lagi disurga My Azizah

Bidadariku didunia & diakhirat."

Cara Taubat Terbaik Menurut Ustaz Adi Hidayat

Pendakwah Ustadz Adi Hidayat memaparkan cara taubat terbaik sebagaimana dicontohkan Nabi Adam AS.

Ada poin penting yang bisa dijadikan pedoman bagi umat Islam yang ingin bertaubat, dituturkan Ustadz Adi Hidayat harus ada penyesalan mendalam yang tidak hanya sekadar di lisan.

Ustadz Adi Hidayat menyampaikan terdapat banyak ayat-ayat Alquran yang dapat menuntun umat muslim untuk segera bertaubat.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan Nabi Adam AS mengkonfirmasi kepada Allah asal mula kehidupan dirinya di muka bumi, penempatan di surga, dan besar rahmat Allah melebihi murkanya.

"Nabi Adam pun bertaubat kepada Allah, memperbaiki diri, kembali kepada jalan kebaikan, dan menata sisa hidupku untuk memperbaiki diri sehingga lebih baik daripada hari-hari sebelumnya," papar Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal YouTube Adi Hidayat Official.

Kemudian Nabi Adam AS bertanya kembali ketika dirinya sungguh-sungguh bertaubat, apakah Allah mengembalikannya ke surga, Allah pun mengiyakannya.

Ada dua poin yang sangat penting bagi kaum muslimin sebagai pedoman cara bertaubat dan memperbaiki diri.

Yang pertama ada kesan yang tertangkap ketika Allah menurunkan ayat-ayat taubat bukan sekadar pedoman yang isinya membimbing umat muslim menyesali, namun tertanam nilai-nilai kesungguhan dan keikhlasan untuk mengharap karunia Allah yang menyertai taubat tersebut.

"Bukan sekadar kalimat penyesalan yang diungkapkan, itu baik, tapi lebih dari itu jika ingin mendapatkan penerimaan yang baik di sisi Allah, dalam memohon taubat sertakanlah permohonan rahmat Allah," urai Ustadz Adi Hidayat.

Hal itu adalah cara agar taubat benar-benar diterima, menanamkan ketenangan, kedamaian, dan bimbingan untuk memperbaiki diri, maka berupaya merasakan keinginan untuk mendapatkan rahmat Allah.

Contoh kalimat taubat dalam Alquran, di antaranya dimohonkan oleh Nabi Isa AS bagi umatnya yakni "Ya Allah jika pun mereka berbuat salah mereka hamba-Mu, namun Engkau jika mengampuni mereka maka sungguh Engkaulah pemilik rahmat yang sempurna".

"Jadi sentuhan-sentuhan itu yang menyertakan rahmat Allah dalam permohonan kita, itu yang lebih cepat mengguncang arsy kemudian pendampingan langsung dengan rahmat Allah, yang menjadikan taubat semakin sunguh-sungguh," terang Ustadz Adi Hidayat.

Baca juga: Sosok Artis Jualan Karpet setelah Hijrah dan Tinggalkan Indonesia, Kerja Keliling setelah Menjanda

Sederhananya, Ustadz Adi Hidayat menuturkan jika umat Islam ingin bertaubat maka bersungguh-sungguh dan tidak setengah-setengah.

Supaya rahmat Allah mengiringi kesungguhan taubat, penyesalannya tertanam dalam jiwa, setelah itu akan dirasakan perubahan.

Poin selanjutnya adalah anugrah, orang-orang yang serius bertaubat, memperbaiki diri, maka ada jaminan dari Allah adalah akan memperbaiki diri orang tersebut menjadi lebih tenang, damai, dan lapang.

"Dibersihkan yang kotor-kotor dulu baru datang melimpah anugerah sesuai dengan pilihan hidup kita untuk beribadah dan bekal kembali kepada Allah," ucap Ustadz Adi Hidayat.

Taubat yang diterima selain diberi kelapangan dan perbaikan diri, selanjutnya ditempatkan pada kondisi yang lebih baik dari sebelumnya.

Orang yang taubatnya benar akan lebih menikmati kehidupan, Allah pun akan menjaga orang-orang yang beruntung karena taubatnya itu hingga ajal menjemput.

"Bertaubat itu harus ada motivasi, motivasi terbaik adalah menanamkan pikiran-pikiran misalnya mau sampai kapan harus dalam maksiat, bagaimana jika wafat saat sedang maksiat," imbau Ustadz Adi Hidayat.

Apabila sudah menyadari hal itu, cepat memperbaiki, segera bertaubat, begitu taubat dilakukan dengan benar janji Allah akan turun, dan akan mendapatkan kehidupan yang lebih indah dari sebelumnya, serta dijaga sampai sakaratul maut, lalu ditempatkan di surga," tukas Ustadz Adi Hidayat

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved