Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Beli Sembako Rp 174 Ribu, Lansia Malah Buat Pedagang Apes, Penjual Lain Juga Jadi Korbannya

Seorang lansia ketahuan belanja pakai uang palsu di Pasar Patra Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ternyata dibayar pakai uang palsu.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
TribunJatim.com/Samsul Hadi
PENEMUAN UANG PALSU - Foto ilustrasi toko sembako. Baru-baru ini, Ririn (58) pedagang sembako di Pasar Patra Kebon Jeruk, Jakarta Barat menjadi salah satu korban uang palsu yang dilakukan oleh lansia. Awalnya tak curiga. 

1. Dilihat (Visual Check)

Bahan Kertas: Uang kertas rupiah terbuat dari bahan serat kapas yang memberikan tekstur khas.

Benang Pengaman: Terdapat benang pengaman yang tertanam di dalam kertas uang. Pada pecahan Rp100.000 dan Rp50.000, benang ini akan berubah warna saat dilihat dari sudut tertentu.

Watermark (Tanda Air): Setiap pecahan uang kertas memiliki tanda air berupa gambar pahlawan nasional. Pada pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, dan Rp 10.000, terdapat juga logo Bank Indonesia yang terlihat saat diterawang. 

Perubahan Warna Tinta: Pada pecahan tertentu, seperti Rp 100.000 dan Rp 50.000, gambar perisai logo BI dapat berubah warna saat dilihat dari sudut pandang berbeda. 

Gambar Tersembunyi: Ada gambar tersembunyi berupa angka yang hanya terlihat dari sudut pandang tertentu. Misalnya, pada pecahan Rp 50.000 terdapat angka 50 yang terlihat dengan kombinasi warna tertentu. 

2. Diraba (Tactile Check)

Tekstur Khusus: Beberapa elemen pada uang kertas, seperti gambar utama, lambang negara, angka nominal, huruf terbilang, dan frasa "NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA", akan terasa kasar saat diraba.

Kode Tuna Netra: Terdapat pasangan garis pada sisi kanan dan kiri uang yang dapat diraba oleh tunanetra, membantu mereka dalam mengenali nilai nominal uang tersebut.

3. Diterawang (Light Check)

Gambar dan Logo yang Terlihat Saat Diterawang: Saat uang diterawang ke arah cahaya, gambar pahlawan, logo BI, dan ornamen tertentu akan terlihat jelas, menambah lapisan keamanan pada uang kertas. 

Apa yang harus dilakukan jika menerima uang palsu atau diragukan keasliannya?

Jika Anda menerima uang palsu atau meragukan keaslian uang rupiah yang Anda terima, berikut beberapa hal yang harus dilakukan.

Saat bertransaksi

Tolak dan jelaskan secara sopan anda meragukan keaslian uang tersebut

Minta kepada pihak pemberi untuk memberikan uang lainnya sebagai pengganti uang tersebut (lakukan pengecekan ulang)

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved