Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Suami Menghilang saat Ditagih Utang Rp 100 Juta, Istri dan Anak Disekap Jadi Jaminan: Trauma

Korban E yang merupakan warga Desa Ragas Masigit, Kabupaten Serang, Banten mengungkapkan kedatangan I hendak menagih komisinya yang belum ditransfer.

Editor: Torik Aqua
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
TAGIH UTANG - Ilustrasi uang. Nasib istri dan anak yang disekap akibat utang Rp 100 juta. Suami sudah kabur sebelum ditagih. 

"Saya disekap satu malam. I sempat menel​epon saudaranya, kasih tahu kalau saya ada di rumah I. Terus kan tel​epon di speaker, saya dengar tahan saja dulu untuk jaminan, terusnya I mendesak saya agar tidak pulang dengan paksaan," bebernya.

"Ada ancaman, kalau misalkan saya pulang atau kabur, saya bakal dipenjara karena (transaksi bisnis limbah dan batu bara) atas nama saya," sambungnya.

E melanjutkan, dirinya sempat meminta izin pulang karena sang ibunda tengah sakit, ditambah sang anak berusia 3 tahun juga dalam kondisi tak sehat.

E diizinkan pulang, hanya saja I memaksa E untuk menggadaikan ponsel anaknya.

Berangkatlah keduanya ke pegadaian menggadaikan handphone anaknya E. 

"Dipaksa digadaikan, dapat Rp 700 ribu, bersih Rp 610 ribu, semuanya diambil oleh I. Lalu saya pulang, dari Pakupatan sampai Selikur itu saya pakai ongkos sendiri," tuturnya.

E mengaku trauma atas kejadian dugaan penyekapan bersama anaknya yang dilakukan I hingga saat ini.

Bahkan, anaknya masih sakit imbas dugaan kejadian ini.

"Saya jelas trauma, saya juga masih diteror sama I, dia bilang sebelum suami saya ketemu. Saya meminta aparat penegak hukum untuk segera memproses laporan saya," pungkasnya.

Diketahui E sudah melaporkan kejadian ini ke Polresta Serang Kota pada Selasa (11/11/2025).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved