Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Anggota DPRD Sebut Pembangunan Toilet SD Rp 166 Juta Tak Wajar, Hasil Tak Sesuai Rancangan

Anggota Komisi II DPRD Kota Parepare, Sappe mengungkap alasannya menyebut pembangunan toilet sekolah dengan anggaran Rp 166 juta tak wajar.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
TribunTimur
BANGUN TOILET MAHAL - Anggota Komisi II DPRD Kota Parepare, Sappe saat meninjau toilet seharga rumah subsidi di SDN 3 Parepare, Selasa (11/11/2025). Sappe menilai anggaran pembangunan toilet Rp 165 juta kelewatan dan ungkap alasannya. 

19. SMPN 1 anggaran Rp 165,2 juta

20. SMPN 12 anggaran Rp 165 juta

21. SMPN 11 anggaran Rp 165 juta

Nasib Sekolah Tak Punya Toilet

Sementara itu, di saat sejumlah daerah berlomba dengan kemajuan infrastruktur, sarana prasarana di SDN Tamansari 02 Kampung Sukamanah, Desa Tamansari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, malah memprihatinkan.

Bagaimana tidak, satu-satunya toilet atau MCK yang dimiliki SDN Tamansari 02 kondisinya rusak parah.

Kondisi ini membuat murid dan guru SDN Tamansari 02 masih berjuang melawan keterbatasan.

"Sebenarnya di sini memiliki MCK hanya satu," ujar Kepala SDN Tamansari 02, Riswati, Rabu (23/7/2025), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

"Tapi kan tidak memadai, pertama jelek, kondisinya sudah rusak. Yang kedua memang tidak layak," imbuhnya.

Rusaknya MCK tersebut terpaksa membuat murid mencari alternatif lain untuk buang air.

Para murid, kata Riswati, terpaksa buang air di toilet kantor Pemerintah Desa Tamansari, Rumpin Bogor.

"Selama ini kalau murid mau BAB numpang ke kantor desa," bebernya.

 

Lebih lanjut, Riswati juga membeberkan bahwa murid laki-laki juga pergi ke kobokan yang jaraknya tak jauh dari sekolah.

"Selain itu, biasanya murid buang air di kobokan. Lokasinya ada di bawah, Cimanoka, jaraknya 20 meter dari sekolah," tegasnya.

Mengenai persoalan ini, Riswati sebenarnya sudah mengajukan permohonan agar di sekolahnya tersedia toilet yang layak.

Hanya saja, sampai saat ini Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor belum merealisasikan permintaan pihak SDN Tamansari 02.

"Saya di sini dari 2023, saya langsung mengajukan ke dinas tapi belum ada realisasi," ungkapnya.

"Tapi janjinya memang ada, mau dapat, cuma sampai sekarang belum," sambungnya.

Diketahui, saat ini murid yang bersekolah di SDN Tamansari 02 jumlahnya 175.

Baca juga: 5 Tahun Sekolah Tak Punya Toilet, Siswa SD Terpaksa BAB di Kobokan: Sudah dari Kelas 1 sampai 6 Gini

Murid laki-laki terpaksa buang air di kobokan Cimanoka yang lokasinya berjarak sekitar 20 meter dari sekolah.

Sedangkan murid perempuan memilih buang air di toilet kantor Pemerintah Desa Tamansari Rumpin Bogor.

Zulfian siswa kelas 6 merasa tidak nyaman dengan kondisi yang terjadi.

"Saya buang air kecil di kobokan Cimanoka, lumayan jauh. Sangat tidak nyaman dengan kondisi ini."

"Dari kelas 1 SD sampai kelas 6 sudah seperti ini. Harapannya punya WC baru," ungkapnya, Rabu (23/7/2025).

Sementara itu, Intan siswi kelas 6 berharap agar kondisi rusaknya toilet di sekolahnya dapat segera diperbaiki.

"Saya buang air kecil harus ke kantor desa. Dari kelas 1 sudah numpang di sana. Tidak nyaman. Semoga pemerintah cepat tanggap dengan kondisi ini," tegasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved