Berita Viral
Jumaati Curiga Bansos Dipotong Rp 850 Ribu setelah Berikan ATM dan Password ke Pendamping PKH
Warga keluhkan dugaan pemotongan bansos Rp 850 ribu di Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Ringkasan Berita:
- Muncul laporan adanya pemotongan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur
- Kronologi warga terima bansos PKH, namun kurang Rp 850 ribu
- Penjelasan Korkab PKH terkait laporan ini
TRIBUNJATIM.COM - Warga keluhkan dugaan pemotongan bansos Rp 850 ribu di Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Bansos atau bantuan sosial yang dipotong adalah dari Program Keluarga Harapan (PKH).
Pemotongan bansos PKH ini diduga dialami oleh penerima atas nama Jumaati, warga Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.
Saudara Jumaati, Abd Aziz mengungkapkan, ada pemotongan yang dilakukan pendamping PKH berinisial R di Kecamatan Tlanakan sebesar Rp 850.000.
Baca juga: Nelangsa Nenek Siamah, 90 Tahun Hidup Terlantar di Jember, Tak Punya KTP dan Tak Tersentuh Bansos
"Jumaati hanya menerima Rp 1.200.000, seharusnya ia menerima sebesar Rp 2.050.0000," ungkapnya, Rabu (12/11/2025)
Menurut dia, Jumaati meminta tolong kepada tetangganya yang merupakan pendamping PKH berinisial R dengan menyerahkan kartu ATM lengkap dengan password-nya.
Namun, uang yang diterima ternyata tidak utuh, sehingga Jumaati melaporkan kejadian itu kepada keluarganya yang lain.
"Jumaati bercerita kepada saya kalau hanya menerima bantuan sebesar Rp 1,2 juta," katanya.
Abd Aziz mengatakan, kartu ATM dan password sengaja dikumpulkan oleh oknum pendamping PKH berinisial R untuk dicairkan secara kolektif.
Penjelasan Korkab PKH
Koordinator Kabupaten (Korkab) PKH Pamekasan, Lukman Hakim saat dikonfirmasi mengaku sudah memanggil pendamping PKH di Kecamatan Tlanakan berinisial R.
"Setelah kami panggil dan konfirmasi bukan pendamping R yang menerima ATM dan password dari Jumaati, tapi keluarganya," ujar dia, melansir dari Kompas.com.
Menurut dia, ATM dan password bukan dikumpulkan melainkan Jumaati sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mendatangi rumah pendamping R.
"Saat itu R sedang tidak ada di rumah dan diterima keluarganya. Uang diambil di mesin ATM dan diberikan kepada Jumaati sebesar Rp 1,2 juta," katanya.
Menurut Lukman Hakim, kasus ini bukan pemotongan uang bansos.
Namun, menurut dia, pada pengambilan pertama di ATM memang tidak bisa dicairkan sekaligus senilai Rp 2.050.000.
dugaan pemotongan bansos Rp 850 ribu
Kabupaten Pamekasan
Program Keluarga Harapan (PKH)
pendamping PKH
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Anita Tak Terima Anaknya Diamuk Warga karena Dituduh Tabrak Bocil, Rekaman CCTV Ungkap Faktanya |
|
|---|
| Alasan Faisal Tanjung Polisikan Guru Abdul Muis Imbas Sumbangan Rp 20 Ribu, Bantah Isu Disogok |
|
|---|
| Pengunjung Restoran Syok Minum Cairan Pembersih Lantai di Botol Air Mineral, Karyawan Dapat Hukuman |
|
|---|
| PNS Minta Maaf ke PPPK Setelah Ejek Kepegawaian di Status WA, Anggota DPRD: Seperti Direndahkan |
|
|---|
| Sosok Gus Elham, Putra Kiai yang Viral Ciumi Anak Perempuan Kini Bakal Dipolisikan KPAI |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Jumaati-Curiga-Bansos-Dipotong-Rp-850-Ribu-setelah-Berikan-ATM-dan-Password-ke-Pendamping-PKH.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.