Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jumaati Curiga Bansos Dipotong Rp 850 Ribu setelah Berikan ATM dan Password ke Pendamping PKH

Warga keluhkan dugaan pemotongan bansos Rp 850 ribu di Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
ISTIMEWA via TribunPontianak
KASUS BANSOS - Foto ilustrasi terkait berita dugaan pemotongan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp 850.000 di Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. 

Oleh karena itu hanya diambil Rp 1 juta.

"Namun keluarga R memberikan uang ke Jumaati sebesar Rp 1,2 juta dan sisanya direncanakan akan dilunasi pada hari kedua saat semua uang bisa diambil," katanya.

Setelah itu, uang dicairkan dan diserahkan total kepada Jumaati. 

"Sudah terbayar semua ke KPM tersebut sebesar Rp 2.050.000," ucapnya.

Pihaknya berharap kejadian ini menjadi evaluasi kepada semua pendamping, termasuk kepada KPM agar tidak menyerahkan rekening PKH dan password-nya kepada siapa pun.

Peristiwa Lainnya

Sebelumnya juga viral di media sosial video bantaun sosial atau bansos Rp 600 ribu dipotong Rp 100 ribu.

Pemotongan itu disebut bertujuan untuk membeli buku hamil di Desa Kedungsukun, Adiwerna, Tegal, Jawa Tengah.

Keluhan pemotongan bansos ini disampaikan perempuan berkacamata dan berjilbab merah bersama seorang perempuan usia lanjut (lansia) di Tiktok yang diunggah oleh akun @nurulistianah90.

Nenek yang ternyata bernama Ruminah tersebut disebut menerima bansos Rp 500.000.

Dalam video berdurasi kurang lebih satu menit itu, dia menunjukkan buku kesehatan gizi dan kesehatan ibu hamil.

Hal itu juga dirasanya janggal lantaran lansia tidak membutuhkan buku kesehatan gizi dan kesehatan ibu hamil.

“Bantuane ora metu (Bantuannya tidak keluar). Kie (ini) lansia. Sekali metu (sekalinya keluar), metunya (keluarnya) Rp 500.000, (setelah) dipotong Rp 100.000. Dari Rp 600.000 dipotong Rp 100.000. Wong tua (orang tua), tolong gaes viralkan, Kedungsukun, Adiwerna, pemerintahannya bobrok," kata dia, melansir dari Kompas.com.

Baca juga: 1 Keluarga Miskin Kehilangan BPJS dan Bansos karena Suami Judi Online, Istri Kanker Tak Bisa Berobat

Meski unggahan tersebut sudah dihapus, namun video sudah disebar oleh akun media sosial lain.

Belakangan, perempuan itu kembali membuat video baru untuk klarifikasi.

"Saya mau klarifikasi atas video viral saya tentang bantuan lansia di Desa Kedungsukun, Kecamatan Adiwerna, Tegal," kata perempuan tersebut yang kali ini mengenakan jilbab warna pink.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved