Berita Viral
Imbas Guru Banting Nasi Kotak Depan Siswa, Borok Kepsek Terbuka Hingga Dicopot dari Jabatan
Imbas insiden membanting nasi kotak di depan pelajar, membuat borok kepala sekolah, Aspinawati Harahap terkuak. Nasib Aspinawati kini dicopot.
Ringkasan Berita:
- Aspinawati Harahap dicopot dari jabatan Kepala SDN 021 Tarai Bangun, Kampar.
- Kasus pungli dan banting nasi kotak terjadi di SDN 021 Tarai Bangun, Kampar.
- Dugaan pungli ratusan juta rupiah, termasuk iuran PIP, tanah timbun, dan buku TKA.
TRIBUNJATIM.COM - Imbas insiden membanting nasi kotak di depan pelajar, membuat borok kepala sekolah, Aspinawati Harahap terkuak.
Nasib Aspinawati kini dicopot dari jabatannya sebagai Kepala SDN 021 Tarai Bangun, Kampar.
Aspinawati dicopot karena dugaan pungli.
Total dugaan punglu tersebut mencapai ratusan juta Rupiah.
Baca juga: Guru SD Banting Nasi Kotak Acara Sosialiasi Bullying sampai Berserakan, Picu Protes Wali Murid
Ombudsman Riau Turun Tangan
Kepala Ombudsman Riau, Bambang Pratama mengatakan, pihaknya akan melakukan penelusuran terhadap dugaan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP).
"Mengenai dugaan pemotongan PIP itu, Ombudsman akan turun," ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (13/11/2025).
Ombudsman juga akan mendalami bentuk-bentuk pungutan lain.
"Masalah pemotongan dan pungutan berkaitan dengan pelayanan dasar di bidang pendidikan. Hal seperti ini harus tuntas dan tidak boleh dibiarkan," ungkap dia.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kampar.
Mulai dari Bupati hingga Inspektorat dan Disdikpora.
Ia meminta Inspektorat melakukan pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan itu dapat ditindaklanjuti ke jalur hukum jika ditemukan unsur pidana.
"Kita nanti koordinasi soal hasil penelusuran Ombudsman dan pemeriksaan Inspektorat. Hasilnya dilihat sama-sama," terangnya.
Sementara kepada Disdikpora, ia meminta memastikan sekolah bersih dari praktik pungutan yang melanggar ketentuan.
| Warga Prabumulih Rugi Rp 160 Juta usai Tergiur Bisa Kerja di Pertamina, Setor ke Oknum LSM |
|
|---|
| Awal Mula Atlet Probolinggo Hajar Begal yang akan Rampas Motor Temannya, 1 Pelaku Ngacir Ketakutan |
|
|---|
| Hukuman Aiptu I Selingkuhi Istri Pecatan Polisi, Kini Bakal Nikahi Kekasih Gelap Meski Punya Bini |
|
|---|
| Jumaati Curiga Bansos Dipotong Rp 850 Ribu setelah Berikan ATM dan Password ke Pendamping PKH |
|
|---|
| Sosok Eddy Army, Hakim MA yang Vonis Guru Abdul Muis Bersalah di Insiden Iuran Rp20 Ribu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/demo-orangtua-dan-murid-SDN-021-Tarai-Bangun-Kabupaten-Kampar-kepsek-banting-nasi-kotak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.