Berita Viral
Begendang Warga Suku Anak Dalam Bayar Rp 85 Juta untuk Rawat Bilqis, Sedih setelah si Anak Pulang
Inilah sosok Begendang, warga Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba asal Merangin, Jambi, yang merawat Bilqis (4), bocah korban penculikan
Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Ringkasan Berita:
TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok Begendang, warga Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba asal Merangin, Jambi, yang merawat Bilqis (4), bocah korban penculikan asal Makassar, Sulawesi Selatan.
Begendang rupanya membayar Rp 85 juta kepada penculik Bilqis dan tak tahu bahwa ditipu.
Diberitakan sebelumnya, balita berusia empat tahun bernama Bilqis diculik saat bermain di Taman Pakui Sayang, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (2/11/2025) pagi.
Menurut keterangan yang disampaikan kepolisian, Bilqis telah tiga kali dijual sebelum akhirnya ditemukan selamat di Provinsi Jambi.
Baca juga: Pantas Ayah Bilqis Ikhlas Maafkan 4 Penculik Anaknya, Singgung Doa saat sang Putri Belum Ditemukan
Empat pelaku telah ditangkap, termasuk dua pelaku yang menjual Bilqis kepada Suku Anak Dalam di Merangin, Jambi.
Pelaku Adefrianto Syahputra S (36) dan Mery Ana (42) menipu Begendang menggunakan dokumen surat pernyataan palsu yang seolah-olah ditandatangani orangtua Bilqis.
Dalam surat itu, keluarga disebut tidak mampu dan menyerahkan anaknya untuk dirawat.
Sindikat penculikan anak tersebut memanfaatkan kepolosan Begendang SAD yang sebagian besar tidak bisa membaca dan menulis.
Begendang pun menjadi korban tipu daya, meski ia sebelumnya sama sekali belum pernah bertemu langsung dengan kedua pelaku.
Namun, rasa iba membuatnya tetap bertekad merawat Bilqis, bahkan ketika ia diminta mengganti biaya perawatan sebesar Rp 85 juta.
"Anaknya ada lima. Karena rasa kasihan dan khawatir Bilqis tidak selamat, maka Begendang merawatnya," ujar Tumenggung Sikar, tokoh SAD yang juga mertua Begendang saat ditemui di Desa Mentawak, Kabupaten Merangin, Jambi, Kamis (13/11/2025), melansir dari Kompas.com.
Setelah melihat kondisi Bilqis yang tidak terawat, rasa iba Begendang semakin besar.
Pelaku mengaku sudah tidak sanggup merawat bocah tersebut karena tidak memiliki biaya, sehingga mereka keliling menawarkan Bilqis kepada warga di Kabupaten Merangin.
Karena ingin menolong, Begendang merelakan tabungan hasil kerjanya selama setahun untuk diserahkan kepada pelaku.
Dalam tradisi Orang Rimba, memiliki banyak anak adalah kebanggaan dan sumber kekuatan.
Begendang
Suku Anak Dalam (SAD)
Orang Rimba
bocah korban penculikan asal Makassar
Bilqis
berita viral
Tribun Jatim
TribunJatim.com
| Warga Prabumulih Rugi Rp 160 Juta usai Tergiur Bisa Kerja di Pertamina, Setor ke Oknum LSM |
|
|---|
| Awal Mula Atlet Probolinggo Hajar Begal yang akan Rampas Motor Temannya, 1 Pelaku Ngacir Ketakutan |
|
|---|
| Hukuman Aiptu I Selingkuhi Istri Pecatan Polisi, Kini Bakal Nikahi Kekasih Gelap Meski Punya Bini |
|
|---|
| Jumaati Curiga Bansos Dipotong Rp 850 Ribu setelah Berikan ATM dan Password ke Pendamping PKH |
|
|---|
| Sosok Eddy Army, Hakim MA yang Vonis Guru Abdul Muis Bersalah di Insiden Iuran Rp20 Ribu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Begendang-Warga-Suku-Anak-Dalam-Bayar-Rp-85-Juta-untuk-Rawat-Bilqis-Sedih-setelah-si-Anak-Pulang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.