PDIP Jawa Timur
DPRD Jatim Dorong Edukasi dan Deteksi Dini untuk Tekan Penularan HIV: Jangan Sampai Orang Takut
Ringkasan Berita:
- Angka kasus HIV di Jawa Timur masih tinggi, Anggota DPRD Jawa Timur mendorong edukasi dan deteksi dini HIV terus dimasifkan.
- Sinergi seluruh pihak dibutuhkan untuk menekan laju penularan virus mematikan itu.
- Edukasi juga perlu dilakukan agar tidak ada masyarakat yang mengucilkan penderita.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Merespons masih tingginya angka kasus HIV di Jawa Timur, Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Hari Yulianto, mendorong edukasi, dan deteksi dini terkait HIV.
Ia juga meminta pemerintah memperhatikan akses layanan kesehatan untuk menekan laju penularan virus mematikan tersebut.
Melalui penjelasan tertulis kepada wartawan, Hari Yulianto mengatakan, butuh sinergi seluruh pihak untuk mengatasi persoalan ini.
"Pemerintah daerah, DPRD dan masyarakat harus bersatu melakukan langkah nyata. Penanganan HIV tidak cukup dengan pengobatan, tetapi juga perlu membangun kesadaran dan kepedulian sosial,” ujar Hari Yulianto, Jumat (7/11/2025).
Berdasarkan data, jumlah orang dengan HIV atau ODHIV di Jawa Timur terbilang tinggi.
Dari data yang dipaparkan, pada kurun Januari hingga Maret 2025 ditemukan 2.599 kasus baru.
Menurut Hari yang juga anggota Komisi E ini, edukasi perlu terus dilakukan.
Sebab, minimnya pemahaman masyarakat tentang cara penularan HIV menjadi di antara penyebab utama tingginya kasus.
Dia menegaskan, edukasi sangat penting.
"Jangan sampai orang takut tes atau berobat hanya karena takut dicap negatif,” ucap Hari.
Di samping itu, edukasi pencegahan perlu terus dimasifkan.
Lebih jauh, ia mengingatkan, penanganan HIV tidak hanya tanggung jawab tenaga medis, melainkan juga perlu dukungan keluarga dan lingkungan sosial.
Baca juga: Jember Menempati Posisi Ketiga dalam Jumlah Kasus HIV Tertinggi di Jawa Timur Selama 2025
Edukasi juga perlu dilakukan agar tidak ada masyarakat yang mengucilkan penderita.
Justru harus memberi dukungan agar mereka patuh berobat. Sebab ini menjadi bagian dari upaya kemanusiaan.
Hari Yulianto menegaskan, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah dalam memperluas akses layanan kesehatan, skrining, dan edukasi publik tentang HIV/AIDS.
"Semakin cepat kita bergerak, semakin besar peluang menekan penularan. Tujuan akhirnya jelas, masyarakat Jawa Timur sehat, produktif, dan berdaya," tuntasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Anggota-DPRD-Jatim-Hari-Yulianto-saat-menghadiri-rapat-paripurna-2025.jpg)