PDIP Jawa Timur

Natkeni Beber Perilaku Politisi yang Tidak Disenangi Anak Muda: Butuh Figur yang Tulus

Tribun Jatim Network/Habibur Rohman
TALKSHOW - Influencer asal Surabaya, Jawa Timur, Natasha Keniraras (Natkeni) memberikan wawasan untuk PDIP saat hadir dalam acara Talkshow "RedTalks: Suara Muda untuk Jatim Keren" yang digelar di Dyandra Convention Center Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (22/11/2025).  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Influencer asal Surabaya, Jawa Timur, Natasha Keniraras beberkan perilaku politisi yang tidak disenangi kaum muda di era saat ini.

Wanita yang akrab disapa Natkeni itu mengatakannya saat hadiri forum "RedTalks: Suara Muda untuk Jatim Keren" di Dyandra Convention Center Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (22/11/2025).

"Gen Z saat ini tidak suka dengan pidato dan orasi. Harus ada langkah dan solusi konkret. Kaum muda itu butuh figur yang tulus," ungkap Natkeni.

Dia mengatakan, kalau ingin mendapat simpati dan disenangi kaum muda, harus mulai tidak lagi beretorika dalam segala hal.

Kaum muda dengan jumlahnya yang melimpah diyakini akan mempengaruhi arah dan dukungan dalam aktivitas politik.

Dalam era yang didominasi aktivitas digital, salah satu syarat agar mendapat 'berkah' dari suara gen Z tidak lain adalah menggandeng mereka.

Maka partai politik harus paham kebutuhan anak muda.

Semua aktivitas generasi saat ini tidak bisa dipisahkan dari gadget atau gawai.

Layar ponsel di genggaman menjadi penentu. Kaum muda akan detail melihat kiprah aktivitas politik dengan cara mereka.

Aktivitas gadget ini yang akan sampai pada penilaian gen Z terhadap politisi.

"Kuncinya harus tulus. Jadi di media dengan layar selebar ponsel akan mampu memotret ketulusan sosok," beber perempuan alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini.

Baca juga: PDIP Jatim Jamin Seluruh Rekomendasi dalam RedTalks akan Ditindaklanjuti Melalui Konferda

Kaum muda yang begitu melimpah di Jatim akan sangat respek dengan figur yang tulus.

Kemudian peduli, menurut Natkeni, sesuai impian generasi sekarang terhadap sosok. Bukan hanya bagi-bagi.

Diingatkan bahwa gen Z akan selalu menelusuri detail.

Maka akan terlihat bahwa sosok yang tampil itu tulus atau tidak, cukup di media ponsel.

Natkeni menekankan, ketulusan ini karena kaum muda maunya yang konkret.

Bahkan sebagai influencer dengan banyak pengikut, Natkeni pun menyinggung kejujuran ini pada dirinya sendiri.

Saat status perkawinannya terhenti alias cerai, influencer cantik ini terbuka menyampaikan.

Posisi perempuan dalam setiap bercerai lemah dan akan rentan dilemahkan.

Namun Natkeni tidak ingin larut dan ingin mengajak semua perempuan yang bertatus sama bisa berjuang.

Selain soal tulus dan peduli, perkembangan teknologi harus diikuti.

Saat ini, kecerdasan buatan atau AI harus tetap diikuti, agar aktivitas makin produktif.

"Kaum muda sekarang mau membahas apa bisa mengikuti. Tapi semua bergantung daya tarik. Mari eksplore potensi kita, dan tampilkan dengan kemasan menarik. Harus kemasan anak muda kalau mau diterima anak muda," kata Natkeni.

RedTalks

Forum "RedTalks: Suara Muda untuk Jatim Keren" digelar Tribun Jatim Network bersama DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur di Dyandra Convention Center Surabaya, Sabtu (22/11/2025).

Acara ini turut mengundang narasumber dari lintas sektor.

Mulai dari budayawan, akademisi, aktivis, influencer, hingga pelaku industri kreatif.

Deretan nama yang hadir antara lain, Sujiwo Tejo, Yohan Wahyu, Airlangga Pribadi, Jhokanan Kristiyono, Prof Martha Hendrati, dan Hadi Prasetyo.

Selain itu, hadir pula narasumber dari kalangan muda seperti Natkeni (influencer), Irfan Ahmad Yasin (Ketua BEM FISIP Unair Surabaya), Hendy Setiono (CEO Baba Rafi Group), Rico Tedyono (COO Komunal), Yudit Ciphardian (stand-up comedian), serta Ahmad Lailial Romadhi (Madani Youth and Green House).