Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Desa Tematik Hijau Harumkan Kabupaten Probolinggo di Indonesia Kita Awards 2025

Kabupaten Probolinggo menerima kategori Local Government for Eco-Village Innovation di ajang Indonesia Kita Awards 2025

Editor: Samsul Arifin
istimewa
PENGHARGAAN - Bupati Probolinggo Gus Haris, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima Indonesia Kita Awards 2025. 

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA – Kabupaten Probolinggo kembali mencuri perhatian pada ajang Indonesia Kita Awards 2025 yang digelar Garuda TV bertepatan dengan Hari Pahlawan di Patra Jasa Office Tower, Jakarta, Senin (10/11/2025).

Inovasi desa serta pengembangan pariwisata berkelanjutan mengantarkan daerah yang tengah getol mempromosikan 7 danau dan 7 air terjun melalui Seven Lakes Festival 2025 ini meraih penghargaan nasional, sekaligus menegaskan dominasi Jawa Timur bersama Kota Surabaya dan Kabupaten Banyuwangi.

Kabupaten Probolinggo menerima kategori Local Government for Eco-Village Innovation melalui program Desa Tematik Hijau. Program ini mengubah 100 desa menjadi laboratorium hidup yang memadukan konservasi alam, energi hijau, dan pengembangan ekowisata.

Warga menjadi aktor utama dalam menjaga lingkungan sekaligus mengelola potensi desa. Pendekatan tersebut diapresiasi karena mampu menyeimbangkan pembangunan ekonomi, sosial, dan ekologi.

Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris (Gus Haris) menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang dinilainya sebagai penggerak utama program.

Baca juga: Pesona Batik Probolinggo dan 7 Lakes Fashion Warnai Pembukaan The Seven Lakes Festival 2025

“Penghargaan ini untuk seluruh warga yang telah menjaga dan merawat alam Probolinggo,” ujar dokter lulusan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang itu.

Ia menegaskan capaian ini merupakan hasil kerja bersama, bukan prestasi personal. Gus Haris menambahkan, penghargaan tersebut bukan sekadar simbol, tetapi menjadi pengingat agar pemerintah daerah tetap konsisten dalam pembangunan yang berpihak pada alam dan masyarakat.

“Kami ingin Probolinggo tumbuh tanpa mengorbankan lingkungan. Prinsipnya, maju bersama dan lestari bersama,” katanya.

Usung Konsep Wisata Terpadu 3B

Di sektor pariwisata, Pemkab Probolinggo mengusung konsep wisata terpadu 3B yakni Bromo, Bremi, Bentar. Bromo menjadi simbol wisata gunung kelas dunia, Bremi mewakili keindahan danau dan air terjun di lereng Argopuro, sementara Pantai Bentar menawarkan pesona bahari di pesisir utara.

Konsep 3B merangkum karakter alam Kabupaten Probolinggo seperti gunung, danau, dan pantai dalam satu jalur wisata yang terhubung dan ramah lingkungan. Penerapannya ikut mendorong pemerataan ekonomi dari wilayah selatan hingga utara, sehingga manfaat wisata tidak hanya terpusat di sekitar Bromo.

Baca juga: Aset Korupsi Rp 100 M Eks Bupati Probolinggo Dilelang, Pemkab Surati KPK Agar Dikembalikan ke Daerah

Jawa Timur juga menempatkan dua wakil lain dalam daftar penerima penghargaan. Kota Surabaya di bawah kepemimpinan Eri Cahyadi meraih kategori Remarkable in Urban Development, sedangkan Kabupaten Banyuwangi yang dipimpin Ipuk Fiestiandani mendapatkan Outstanding Regency Leadership in Social Empowerment.

Penghargaan Garuda TV tahun ini turut diberikan kepada sejumlah tokoh nasional seperti Jusuf Kalla, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Pramono Anung. Beberapa kepala daerah, BUMN besar, serta institusi pendidikan dan kesehatan juga menerima apresiasi, di antaranya Pertamina, PLN, Pelindo, PT KAI, BP Batam, Prof. Ariawan Gunadi, dan dr. Ayu Widyaningrum.

Dengan konsistensi pada inovasi desa, penguatan ekowisata, dan konsep wisata terpadu 3B, Kabupaten Probolinggo terus mempertegas posisinya sebagai daerah dengan pembangunan berkelanjutan dan progresif di Jawa Timur. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved