Hasil DBL Surabaya 2025: Sinlui Pertahankan Dominasi, Cheetah East Balas Dendam Manis

Mereka memperkuat pertahanan sekaligus meningkatkan agresivitas serangan hingga akhirnya berbalik memimpin dan terus memperlebar jarak.

Sejak kuarter kedua, Sinlui benar-benar tak terbendung. Duet Sinclaire Jefferson Halim dan Luciano Dylan Raharjo tampil gemilang. 

Sinclaire sukses mencatatkan double-double dengan torehan 10 poin dan 11 rebound, sementara Luciano juga menyumbang 10 poin untuk memastikan kemenangan solid bagi timnya.

Baca juga: SMAN 1 Jember Kembali Berlaga di Championship Series, Penasaran dengan Kekuatan Sinlui

SMAN 2 Surabaya vs SMA St Louis 1 Surabaya (PUTRI)

Tak hanya tim putra, srikandi SMA St Louis 1 Surabaya (Sinlui) juga tampil dominan di ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North. Mereka mencatat kemenangan telak atas SMAN 2 Surabaya (Smada) dengan skor mencolok 54-8.

Pertandingan sempat berjalan alot di menit-menit awal. Kedua tim belum mampu mencetak angka hingga akhirnya Felicia Sophie Hartanto memecah kebuntuan lewat poin pertama setelah laga berjalan dua menit. 

Momentum itu menjadi awal dari dominasi penuh Sinlui di sepanjang pertandingan.

Permainan kolektif Sinlui begitu solid. Dua pemain mereka berhasil mencetak dua digit poin, yakni Audrey Suyanto dengan 11 poin dan Joanne Giovanni yang menambahkan 10 poin. 

Berkat performa gemilang ini, Sinlui putri mengikuti jejak tim putranya yang juga tak terkalahkan di kompetisi.

SMA Cita Hati East Surabaya vs SMAN 2 Surabaya (PUTRA)

Setelah empat musim penantian, SMA Cita Hati East Surabaya (Cheetah East) akhirnya berhasil membalas kekalahan mereka dari SMAN 2 Surabaya (Smada). Kemenangan ini menjadi momen bersejarah sekaligus pembuktian kerja keras tim.

Pertandingan berlangsung begitu ketat sejak awal. Keunggulan terus berganti antara kedua tim, dan selisih skor tak pernah lebih dari tiga poin. Intensitas tinggi pun terus terasa hingga kuarter terakhir.

Di pertengahan kuarter pamungkas, Cheetah East dan Smada bahkan sempat bermain imbang 25-25. 

Namun, dua tembakan bebas krusial dari Gerrard Matthew Boentara menjadi titik balik penting. Berkat ketenangannya, Cheetah East berhasil mengunci kemenangan tipis 31-26 hingga peluit akhir berbunyi.